Thomas mengatakan, anggaran infrastruktur dikurangi untuk memenuhi kebutuhan program quick win Presiden Prabowo seperti MBG dan program prioritas lain.
Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan agenda PDIP untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta mendorong program kesehatan yang inklusif.
Erick mengatakan, tersedianya infrastruktur mulai dari pelabuhan, bandara, jalan tol, hingga jalan-jalan di daerah, pemerintah bisa menekan biaya logistik.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, memastikan program makan bergizi gratis berjalan karena sudah ada alokasi anggaran Rp71 triliun di RAPBN 2025.
Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay, meyakini pembentukan lembaga khusus makan siang bergizi gratis akan membantu program utama Prabowo-Gibran itu sukses.
Untuk mendukung program pemerintahan baru, Sri Mulyani menyiapkan defisit APBN 2025 di kisaran 2,45 sampai 2,82 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).