Nomor satu atau dua bisa "diolah" sedemikian rupa, dikonversi jadi materi kampanye yang menarik. Semua berada di tangan tim pemenangan masing-masing kandidat.
Hari ini pasangan calon presiden-wakil presiden bakal mengambil nomor urut di KPU. Keramaian telah muncul sejak siang, dan bakal terus memuncak jelang malam.
Keputusan GNPF mendukung Prabowo-Sandiaga dinilai sebagai “pilihan mentok" karena sejak awal tokoh yang terlibat di Ijtima Ulama adalah mereka yang tak suka pemerintahan Jokowi.
Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan ber-ijtima kembali Minggu (16/9/2018) nanti. Dengan begitu mereka bakal punya peran aktif pada pemilu mendatang.
Beberapa orang mengaku janggal dengan penayangan iklan kinerja Jokowi di Bioskop. Selain dianggap buta segmentasi, iklan itu tak pantas muncul di tahun politik.
Direktur Eksekutif Perludem, Titi Angraini mengatakan pasangan calon harus bisa meraih yang lebih luas dibandingkan isu domestik, sehingga tidak mempersempit peran perempuan.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berlaku tak adil karena menuding Ormas TAGAR2019PRABOWOPRE SIDEN melanggar aturan namun membiarkan Ormas Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).