Indeks Pilgub Jateng 2018

Pasangan Ganjar-Yasin dan Sudirman-Ida memberikan pernyataan penutup Debat Pilgub Jateng 2018 Tahap Kedua dengan menyampaikan topik berbeda.

Salah satu topik perdebatan Ganjar Pranowo dan Sudirman Said pada Debat Pilgub Jateng 2018 adalah tentang isu kesejahteraan buruh, nelayan dan petani.

Ida menanyakan strategi apa yang akan digunakan Ganjar Pranowo-Taj Yasin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Sudirman Said menyinggung keterkaitan Ganjar Pranowo dengan kasus korupsi e-KTP saat keduanya berdebat dalam Debat Publik Pilgub Jateng 2018 Tahap Kedua.

Data BPS menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2017 tumbuh stagnan pada angka 5,27 persen. Meski demikian, sejak tahun 2014 pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah selalu berada diatas pertumbuhan ekonomi nasional.

Yasin menyatakan, penambahan Puskesmas adalah kewenangan kabupaten bukan kewenangan Pemerintah Provinsi.

Ganjar Pranowo dan Sudirman Said sama-sama berjanji akan meningkatkan permberdayaan terhadap pelaku usaha mikro dan kecil di Jawa Tengah.

Sudirman menilai Ganjar gagal menurunkan angka kemiskinan.

Adu program dalam debat dinilai tidak akan mempengaruhi elektabilitas pasangan calon.

Pelayanan publik dimasukkan Sudirman-Ida sebagai permasalahan pokok di Jawa Tengah. Untuk mengembangkan dunia wirausaha, Sudirman-Ida tiru program OK OCE ala Anies-Sandi.

Ada kode-kode subtil yang dilontarkan Ganjar Pranowo dan Sudirman Said untuk menyerang satu sama lain.

Dua kandidat Gubernur Jawa Tengah beradu visi-misi dalam acara debat pertama. Selain memperdebatkan program, mereka juga saling menyindir dan mencela.

Ida mengatakan, pemerintahan Ganjar kurang peduli dengan keberlangsungan pondok pesantren.

Sudirman Said bertanya kepada Ganjar Pranowo tentang data perkembangan perekaman e-KTP di Jawa Tengah dalam Debat Pilgub Jateng 2018 tahap pertama.

Gus Yakin dan Ida Fauziyah berdebat soal kemiskinan di debat Pilgub Jateng 2018.

Surdirman-Ida menjanjikan menurunkan angka kemiskinan di Jateng menjadi 6 persen. Sementara Ganjar Pranowo berpendapat penurunan kemiskinan bisa tercapai jika dibarengi pertumbuhan ekonomi.

Koordinator penyebar selebaran mendapat imbalan Rp1 juta, sedangkan personel lapangan mendapatkan uang Rp100 ribu per orang.

Visi dan misi Ganjar Pranowo dan Sudirman Said di Pilgub Jateng 2018.

Tidak ada pembahasan dalam pertemuan antara Ganjar dan Sudirman di warung angkringan.

Jargon Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi pernah digunakan Ganjar saat mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2013.