tirto.id - Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Sudirman Said memanfaatkan isu e-KTP saat mendapatkan kesempatan bertanya ke lawannya pada Debat Pilgub Jateng 2018 tahap pertama.
Sudirman bertanya ke Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Ganjar Pranowo tentang data perkembangan proses perekaman e-KTP di Jawa Tengah. Dia beralasan e-KTP merupakan fasilitas penting berkaitan dengan realisasi keadilan sosial bagi masyarakat. Dia mencontohkan sistem e-KTP mempermudah penyaluran bantuan sosial dan pembayaran pajak.
“Perekaman e-KTP di Jawa Tengah sejauh mana?” Kata Sudirman dalam Debat Pilgub Jateng 2018 tahap pertama di Hotel Patra Semarang, pada Jumat malam (20/4/2018).
Saat menjawab, Ganjar tidak menyebut data yang ditanyakan oleh Sudirman. Ganjar beralasan, “Saya bukan orang kerja teknis yang urusi itu.”
Tapi, dia kemudian mengklaim setiap hari memantau data perkembangan perekaman data e-KTP. Menurut Ganjar, dirinya membentuk sejumlah grup WhatsApp untuk memantau perkembangan harian perekaman e-KTP di Jateng.
Ganjar menambahkan kecepatan proses perekaman data e-KTP bergantung pada ketersediaan peralatan, akses listrik dan suplai blanko dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Kalau kementerian mampu mengadakan blanko lebih cepat, itu bisa terdistribusi [e-KTP],” kata Ganjar.
Menanggapi Ganjar, Sudirman mengkritik jawaban lawannya itu sebab hanya menjelaskan soal kewenangan kepala daerah.
Namun, Ganjar kemudian membantah tudingan Sudirman dan menyatakan bahwa informasi mengenai perkembangan perekaman data e-KTP di Jawa Tengah bisa dilihat masyarakat di akun twitter dan situs resmi Dinas Dukcapil Jawa Tengah.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom