Indeks Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Q1 2022 diprediksi akan tumbuh di kisaran 4,8 - 5,1 persen secara year on year (yoy).

LPEM FEB UI memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2022 berada dikisaran 4,75 persen sampai 4,95 persen.

Gubernur BI sebut pemangku kepentingan internasional memiliki keyakinan kuat atas terjaganya stabilitas makroekonomi jangka menengah Indonesia.

Jumlah uang beredar itu tumbuh 13,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

BI juga menahan suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25 persen.

Tidak meratanya perekonomian domestik, gangguan rantai pasok, serta kelangkaan energi di dunia menciptakan tantangan serius terhadap pemulihan ekonomi.

Rencana menaikkan tarif listrik, BBM subsidi hingga LPG 3 kg akan membuat daya beli masyarakat makin lemah dan berdampak pada laju inflasi.

Menurut sektor penggunaan barang, impor pada Maret 2022 untuk konsumsi mencapai 1,82 miliar dolar AS.

Sejumlah indikator hingga awal Maret tercatat baik, seperti indeks keyakinan konsumen, penjualan kendaraan bermotor, hingga konsumsi listrik masyarakat.

Sri Mulyani sebut perang di Ukraina telah memicu kenaikan harga komoditas pangan, energi, dan logam sehingga mendorong kenaikan inflasi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat didukung oleh konsumsi masyarakat rumah tangga, investasi serta dukungan belanja pemerintah.

Keputusan pemerintah menambah cuti bersama lebaran dan mewajibkan perusahaan membayar THR penuh dinilai tak lepas dari motif ekonomi.

Febrio melihat, peningkatan konsumsi tahun ini bakal terjadi besar-besaran. Hal ini tidak terlepas adanya THR dan gaji ke-13 PNS.

Menkeu Sri Mulyani menyebutkan APBN mengalami surplus sebesar Rp19,7 triliun hingga akhir Februari 2022.

Presiden Jokowi meluapkan amarah ke jajarannya saat mengetahui mayoritas barang yang digunakan impor.

Meski pelonggaran mobilitas akan mendorong pulihnya ekonomi, tetapi masih diragukan bisa penuhi target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen.

Suahasil sebut pembangunan infrastruktur menjadi salah satu kunci mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah akan mendorong sektor produksi untuk direformasi dan ditransformasi agar produksi meningkat.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan kemungkinan realisasi pertumbuhan ekonomi selama 2021 masih di bawah asumsi APBN 2021 yang sebesar 5 persen.

Jokowi menyebut, daerah luar Jawa punya potensi yang besar. Ia menilai daerah luar Jawa bisa menjadi besar jika dibangun dengan baik.