Indeks Penikaman Sabu
Pelaku Penusukan Siswa SD Sabu Pernah Melamar Jadi Guru
Kepolisian menyatakan dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa pelaku penyerangan yang melukai tujuh siswa kelas V SDN 1 Sabu Barat, beberapa kali pernah melamar kerja di sejumlah sekolah di wilayah itu.
Polda NTT Minta Personel di Sabu Raijua Ditambah
Menyusul terjadinya aksi penyerangan terhadap tujuh siswa SD Sabu Raijua pada Selasa (13/12/2016), Polda Nusa Tenggara Timur berencana menambah personel polisi di wilayah itu. Polda NTT menilai Polres Kupang yang wilayah hukumnya meliputi Sabu Raijua tidak bisa bergerak cepat untuk antisipasi keamanan karena terkendala jarak yang jauh.
Isu SARA Tak Pengaruhi Masyarakat Sabu Raijua
Pejabat tinggi daerah setempat mengklaim jika masyarakat Sabu Raijua tidak terpengaruh dengan menyebarnya isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di daerah tersebut pasca peristiwa penikaman tujuh siswa di SD Negeri I, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua.
Kapolda NTT Bantah Adanya Sweeping Bagi Pendatang
Setelah penyerangan tujuh siswa SD di Sabu Raijua, pihak kepolisian dikerahkan guna mengendalikan situasi. Mereka pun membantah adanya sweeping terhadap warga pendatang yang ramai tersiar di media sosial.
Gubernur NTT Minta Warga Tenang Hadapi Kasus Sabu Raijua
Frans Lebu Raya selaku Gubernur NTT meminta masyarakat untuk tetap tenang menghadapi kasus Sabu Raijua. Pasalnya, penyerangan terhadap tujuh siswa SD di Sabu Raijua, NTT telah memicu kemarahan warga setempat hingga mengakibatkan tewasnya pelaku.
Mendikbud Turut Kecam Penyerangan Siswa di Sabu Raijua
Aksi penyerangan terhadap tujuh siswa SD di Sabu Raijua juga dikecam Mendikbud. Kekerasan dalam bentuk apapun menurutnya tidak bisa ditoleransi.
Polisi: Pelaku Penyerangan Sabu Raijua Hanya Satu Orang
Pihak kepolisian telah memastikan bahwa pelaku yang melakukan penyerangan terhadap tujuh siswa SD di Sabu Raijua hanya satu orang. Sementara itu, informasi yang beredar menyatakan bahwa pelaku lebih dari satu.
Kelompok Agama Kecam Aksi Penyerangan Sabu Raijua
Sinode GMIT dan MUI NTT menyatakan sikapnya terkait penyerangan yang terjadi di Sabu Raijua. Mereka juga mengimbau agar masyarakat dan umat beragama tetap mempertahankan situasi tetap kondusif.
Kronologi Penyerangan Anak SD di Pulau Sabu NTT
Terjadi penyerangan terhadap tujuh siswa SD di Pulau Sabu, NTT. Tim reporter tirto.id kemudian menghimpun informasi terkait peristiwa pada Selasa pagi itu secara kronologis.
Tewasnya Pelaku Penyerangan Sabu Raijua Hambat Penyelidikan
Pelaku utama dalam penikaman di Sabu Raijua tewas akibat diamuk masyarakat setempat. Kondisi itu justru akan menyulitkan pihak kepolisian melakukan penyelidikan.
Warga Diminta Tetap Tenang Pascapenyerangan di Sabu Raijua
Pihak kepolisian meminta warga Sabu, NTT untuk tetap tenang setelah adanya penyerangan terhadap tujuh siswa SD setempat. Selain itu, warga juga diimbau untuk tidak terprovokasi isu yang menyesatkan.
Pelaku Penyerangan Anak SD di Sabu NTT Dipastikan Tewas
Setelah diamuk massa, pelaku penganiayaan tujuh orang siswa SD di Sabu, NTT dipastikan tewas. Sebelumnya, pelaku sempat diamankan di ruang tahanan Polsek Sabu Barat.
8 Siswa SD Sabu Barat Korban Penikaman Luka di Leher
Sejumlah pria tak dikenal diketahui telah melakukan penikaman membabi-buta di SD Negeri Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (13/12/2016) sekitar pukul 08.00 WITA. Akibat dari penikaman ini sebanyak delapan siswa kelas V dan kelas VI di SD Negeri Sabu Barat tersebut mengalami luka dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit Panie.