Indeks Partai Demokrat

Partai Demokrat memberi penjelasan soal Agus Harimurti Yudhono (AHY) yang tak hadir dalam Kampanye Akbar Prabowo-Sandiaga di GBK, Minggu kemarin.

Partai Demokrat memberi penjelasan terkait surat Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengkritik kampanye akbar paslon 02.

Survei Charta Politika menyatakan, Demokrat mendapat elektabilitas sebesar 5,2 persen.

SBY tersangkut pembicaraaan Yusril dan Rizieq terkait kabar melawan politik Islam. Hal ini dibantah Waketum Partai Demokrat.

Upaya Donald Trump untuk membatalkan kebijakan Obamacare tergantung pada keputusan pengadilan usai Kongres menolak usulan itu.

Sejarah menunjukkan kasus suap dan korupsi berdampak signifikan pada elektabilitas dalam pemilu.

SBY mengatakan, kritik Agum Gumelar itu turut melukai hati istrinya, Ani Yudhoyono. 

AHY mengaku Partai Demokrat akan menerapkan strategi rel ganda dalam Pemilu 2019. 

"Tidak banyak sosok seperti Andi Arief yang berani konfrontasi dengan penguasa saat ini. Di Demokrat kan tidak banyak yang berani," kata Adi.

Permintaan mundur Andi Arief dari jabatan Wasekjen Partai Demokrat belum menunggu arahan dari SBY, ketua umum partai.

Partai Demokrat mendukung sikap Andi Arief mundur dari jabatan Wasekjen. Hal ini dinilai bagian dari sikap bijak dan santun Andi Arief dalam berpolitik.

Ferdinand Hutahaean meyakini SBY sudah tahu perihal rencana Andi Arief mundur dari kepengurusan partai Demokrat.

Polisi akan menyerahkan Andi Arief ke BNN guna melakoni proses rehabilitasi narkoba.

Andi Arief ditangkap tim dari Mabes Polri di salah satu kamar di Hotel Peninsula terkait kasus narkoba. 

Menurut Fadli Zon, permasalahan narkoba yang menimpa Andi Arief merupakan kasus individu.

Partai Nasional Demokrat (NasDem) membantah rumor artis sekaligus caleg NasDem Livy Andriani yang dituding bersama Andi Arief saat tertangkap polisi atas kepemilikan narkoba di hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat.

Andi Arief bukan satu-satunya politikus yang berurusan dengan polisi gara-gara narkoba.

Partai Demokrat mengikuti perkembangan kasus Andi Arief, tapi belum dapat memberikan keterangan apapun. Partai Demokrat berencana bertemu dahulu dengan Andi Arief.

"Kami tidak ingin bergembira di atas masalah orang lain," ucap Ace.

Penangkapan Andi Arief terkait kasus narkoba bersifat pribadi, karena ranah penyalahgunaan narkoba, sehingga tidak berpengaruh pada elektabilitas Partai Demokrat.