Terdapat sejumlah faktor mengapa seorang tokoh populer bisa gagal ke parlemen. Salah satunya karena ketenaran seseorang kerap tak berbanding lurus dengan elektabilitas.
UU ITE dinilai rentan mengkriminalisasi kebebasan berekspresi, Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai pihak yang berhak melakukan revisi UU tersebut para anggota komisi representasi partai politik.