tirto.id - Komisioner KPU RI Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Idham Holik mengungkapkan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi partai pertama yang lolos dalam verifikasi administrasi partai untuk menjadi peserta Pemilu 2024. Karena berhasil melewati syarat sah yang diberlakukan oleh KPU, maka PKB dipastikan resmi berlaga pada Pemilu 2024 mendatang.
“Memang dokumen pendaftaran PKB berdasarkan hasil verifikasi administrasi melampaui syarat minimal tersebut atau dinyatakan MS (Memenuhi Syarat) berdasarkan batas minimal persyaratan sudah terpenuhi,” kata Idham pada Kamis (16/9/2022).
Selain itu, Idham menyebut ada 23 partai yang harus memperbaiki syarat dokumen mereka. Jumlah tersebut hampir secara keseluruhan dari peserta partai politik karena mencapai 95,83 persen.
"23 partai politik itu setara dengan 95,83 persen. KPU mempersilakan untuk memperbaiki dokumen kelengkapan persyaratan agar memenuhi ketentuan," terangnya.
Tenggat waktu yang diberikan hingga 28 September 2022 mendatang. Sehingga partai politik memiliki waktu dua pekan untuk memperbaiki atau melengkapi setiap kekurangan syarat administrasi ke KPU.
"Ada waktu dua pekan untuk melengkapi dokumen yang BMS (Belum Memenuhi Syarat) atau mengganti dokumen yang TMS (Tidak Memenuhi Syarat) dalam durasi 15-28 September 2022," terangnya.
Idham juga memberi kesempatan bagi PKB apabila masih ingin menambah data seperti dokumen kartu tanda anggota masih dipersilakan. Walaupun secara persyaratan sudah memenuhi batas yang diberikan.
"Apabila PKB ingin memperbaiki dokumen-dokumen yang belum memenuhi syarat, dipersilakan," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meyakini bahwa hasil verifikasi administrasi itu menjadi pertanda bahwa partainya akan menang di Pemilu 2024.
"Hari ini kita telah menuai hasil, PKB adalah partai pertama yang lolos sebagai peserta Pemilu 2024, subhanallah, terima kasih kerja kalian, Insyaallah juga menjadi pemenang pertama Pemilu 2024, amin. Salam hormat, bangga dan terima kasih kepada seluruh pejuang-pejuang PKB," kata Muhaimin atau akrab yang disapa Cak Imin tersebut.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Maya Saputri
