Dibandingkan periode yang sama di 2016, nilai ekspor Indonesia pada Januari-November 2017 sendiri meningkat 17,16 persen atau mencapai 153,90 miliar dolar AS.
PT Pertamina (Persero) memproyeksikan produksi minyak dan gas dari dalam dan luar negeri pada tahun 2016 sebesar 656.000 barel setara minyak per hari (BOEPD).
Sudirman Said mengatakan, pemerintah menyadari bahwa daya tarik investasi industri minyak dan gas bumi (migas) saat ini kurang menarik. Karena itu, harus ada perbaikan secara radikal agar investasi di sektor migas kembali menarik minat investor.