Presiden Jokowi mengungkapkan kemarahan saat mengunjungi kantor PLN Senin (5/8/2019) dinilai wajar, hanya tidak memberikan solusi atas permasalahan pemadaman listrik massal di Jabodetabek.
Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) akan menggugat PLN pada Senin (12/8/2019) terkait padamnya listrik selama berjam-jam di wilayah Jabodetabek, Minggu (4/8/2019).
Presiden Jokowi dinilai perlu menegur Menteri BUMN Rini Soemarno karena kejadian ini melibatkan ketidakjelasan kepemimpinan di PLN yang diisi oleh plt dirut, bahkan terus berganti sampai tiga kali.
Menteri BUMN Rini Soemarno sedang tidak berada di Indonesia ketika pemadaman listrik massal terjadi di Jakarta, Banten, Jawa Barat hingga Jawa Tengah pada 4 Agustus 2019.
Kementerian ESDM menyatakan PLN harus memberikan kompensasi kepada semua konsumen yang dirugikan akibat pemadaman listrik massal selama beberapa jam pada 4 Agustus 2019.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta rencana kompensasi yang diberikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) harus benar-benar dibuktikan dan tak sebatas retorika saja.
Menteri BUMN Rini Soemarno diminta bertanggung jawab untuk kasus pemadaman listrik massal yang terjadi di Jabodetabek sejak Minggu kemarin hingga hari ini.
Peneliti Ekonomi Energi Universitas Gajah Mada (UGM), Fahmi Radhi mengatakan mati listrik ini diyakini turut disebabkan karena ketidakjelasan manajemen PT PLN.