tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno belum juga memberi pernyataan terkait
pemadaman listrik massal di Jakarta, Banten, Jawa Barat hingga Jawa Tengah pada 4 Agustus 2019.
Padahal, insiden ini membuat PT PLN kebanjiran kritik dan harus berjibaku menghadapi krisis. Selain itu, sejumlah pihak juga menilai, sebagai Menteri BUMN, Rini perlu bertanggung jawab karena tata kelola perusahaan setrum pelat merah itu ada di bawah pengawasannya.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ini Rini ternyata sedang menjalankan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
“Menterinya lagi haji. Kita tunggu pulang haji dulu,” kata Luhut dalam acara 'Afternoon Tea with Menko Luhut' di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta pada Senin (5/8/2019).
Ucapan tersebut menjadi jawaban Luhut ketika menanggapi pertanyaan wartawan terkait tuntutan sejumlah pihak agar pemerintah merombak jajaran direksi PT PLN dan mengangkat direktur utama definitif di BUMN tersebut. Desakan itu muncul tak lama usai insiden mati listrik massal terjadi.
Pernyataan Luhut memastikan bahwa Menteri BUMN saat ini tidak berada di Indonesia. Dengan demikian, keputusan baru bisa diambil saat Menteri Rini sudah kembali ke tanah air.
Kepala bagian Biro Humas Kementerian BUMN, Ferry Andrianto membenarkan pernyataan Luhut. Dia mengatakan Rini memang berada di Makkah untuk menjalankan ibadah haji.
“Betul [Menteri Rini di Makkah] sampaj 15 Agustus 2019,” ucap Ferry saat dikonfirmasi reporter Tirto pada hari ini.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom