Indeks Masa Pendudukan Jepang

Saat menduduki Indonesia, militer Jepang menimbun beras untuk keperluan perang.

Tjarda van Starkenborgh Stachouwer tercatat sebagai gubernur jenderal terakhir di era Hindia Belanda. Meski berpandangan miring pada kaum pergerakan, ia cukup terbuka.

Serdadu Jepang masuk dengan mudah ke Jawa. Hindia Belanda yang loyo pun menjadikan Batavia sebagai kota terbuka.

Amir Sjarifoeddin hampir saja mati setelah divonis Jepang pada 29 Februari 1944. Beruntung, Sukarno dan Hatta menyelamatkannya lewat lobi-lobi.

"Sebagian unsur pemerintah Jepang ingin melakukan pembenaran terhadap kelakuan Jepang dengan mengatakan bahwa alasan berperang adalah untuk menolong kemerdekaan. Itu menurut saya bohong."

Sejarah hidup Mohamad Roem dari pengacara, memimpin perundingan, hingga dipenjara pemerintah Orde Lama.

Meski Jepang sudah kalah, Sukarno-Hatta tetap ragu mempercepat proklamasi. Kelompok Sjahrir yang tak sabar bergerak lebih dulu.

Usia Daan Mogot tak sepanjang usia Jalan Daan Mogot. Jalan ini sudah ada lebih dari 20 tahun, Daan Mogot usianya tak sampai 20 tahun.

Kekuatan KNIL di Tarakan sangat sedikit. Tak heran, balatentara Jepang mudah mendudukinya.

Yanagawa Munenari adalah perwira intelijen Jepang yang pernah melatih PETA. Banyak muridnya yang jadi jenderal Orde Baru.

Bilik kereta
api. Pekik merdeka
dan revolusi.

Guntur Sukarnoputra adalah anak laki-laki yang diharapkan kelahirannya. Sukarno bahagia sekali ketika dia lahir.

Jelang Pilpres 2014, Jokowi mengumumkan pencalonannya di Rumah Si Pitung. Kini ia berjalan ke KPU dari Gedung Joang 45, markas pada pemuda pemberontak jelang Proklamasi 1945.

Mr. Sudjono adalah tokoh pergerakan nasional yang ikut mendarat di Banten bersama tentara Jepang yang mengalahkan Belanda pada 1942. Ia sangat percaya kepada ramalan Jayabaya.

Sebilah keris.
Menghunus fasis dengan
nyali berlapis.

Semula RT diadakan untuk mendukung keamanan militer Jepang di Jawa.

Serdadu Belanda sejak 1940 disarankan makan tempe, nasi goreng dan juga rendang agar mereka bertenaga melawan musuh.

Hampir 30 tahun setelah korpsnya kalah perang, ia masih menghayati perannya sebagai serdadu Jepang.

Sepotong kisah tentang masa pendudukan Jepang yang direkam dengan indah sekaligu getir melalui buku bordir.

Pelacur tidaklah buruk di mata Sukarno. Mereka justru punya potensi besar sebagai pendukung pergerakan nasional juga.