Indeks Komunisme

Marxisme pernah berjaya di Jepang pada 1920-an dan 1960-an. Sejarah berulang?

Asia Tenggara 1970-an adalah neraka. Serdadu AS menjatuhkan satu bom tiap 8 menit di Laos.

Sejak didirikan pada Desember 1925, perpecahan berkali-kali melanda Partai Komunis India.

Souphanouvong belajar komunisme di Perancis dan Vietnam. Mendirikan rezim komunis usai menang Perang Sipil Laos.

Financial Times: 8 dari 10 negara dengan persentase terbesar jumlah perempuan yang bekerja di bidang teknologi adalah negara-negara eks-Komunis.

Miyamoto lahir dari keluarga priyayi, bunuh diri kelas ketika dewasa, lalu jadi komunis hingga akhir hayatnya.

Ratusan juta buruh dan petani India turun ke jalan tolak UU baru yang akan membuat petani semakin ditindas oleh raksasa korporat.

Gatot Nurmantyo kerap jualan isu-isu 'seksi' demi eksistensi dan popularitas. Masalahnya isu itu membahayakan warga. Polarisasi di depan mata.

Gatot Nurmantyo konsisten memakai isu basi PKI sedari 2017. Tak lebih untuk kepentingan politik.

Mayoritas percakapan Generasi Z di media sosial menunjukkan mereka tidak percaya dengan isu "PKI bangkit lagi."

Trotsky lalai pada suatu sore 20 Agustus 1940. Frank Jacson, orang yang diajaknya diskusi soal tulisan, ternyata adalah Ramon Mercader, seorang agen Stalin.

Meski lahir dari keluarga yang nyaris ideal, tapi Engels memilih terjun memperjuangkan golongan miskin.

AS ingin meniru kesuksesan NATO dengan mendirikan SEATO di Asia Tenggara. Hasilnya hampir tidak ada.

Mao Zedong melawan kapitalisme. Digunakan sebagai dalih menghabisi lawan politik.

Polisi menangkapi para 'anarko' dengan banyak kejanggalan. Ada dugaan cap ini adalah upaya membangkitkan 'hantu' baru setelah komunisme.

Jauh sebelum Britney, sosialisme ada di hati sejumlah pesohor Amerika.

Aktivitas Gorbachev pasca-Uni Soviet: jadi dosen tamu lintas-kampus; mengurus lembaga think-tank; mengkritisi Putin.

Krisis ekonomi parah yang melanda Amerika Serikat membuat Komunis Internasional menggagas Hari Pengangguran Internasional.

Kemenhan mengklarifikasi isi pidato Rektor Universitas Pertahanan Letjen Tri Legionosuko, yang mencatut nama Menhan Prabowo Subianto terkait ajakan ke guru-guru soal kekejaman PKI.

Salah satu karya Diego Rivera yang paling monumental: 124 panel di gedung Kementerian Pendidikan Publik, di Mexico City.