Indeks Kekerasan Jurnalis

AMSI menilai, aksi teror yang menyasar pada jurnalis dan perusahaan pers sebagai upaya membungkam jurnalis agar tak memberitakan kesalahan di publik.

Ninik menyebut, vonis tersebut dapat memberikan rasa keadilan bagi masyarakat dan juga keluarga yang ditinggalkan.

Kasus dugaan pembunuhan Juwita menambah panjang kasus tindakan kriminal baru-baru ini yang disebabkan anggota TNI.

Mabes TNI memastikan akan menghukum berat terhadap anggota TNI AL yang diduga pelaku pembunuhan jurnalis wanita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

AJI mendesak TNI AL menindak tegas anggotanya yang diduga membunuh Juwita, jurnalis perempuan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

AJI Surabaya mengingatkan bahwa UU Pers menjamin kemerdekaan pers dalam mencari, memperoleh hingga menyebarluaskan gagasan dan informasi.

KKJ menilai, aksi teror kepada ibu Cica merupakan satu rangkaian yang sama dengan teror kepala babi, tikus terpenggal, hingga doksing pada Cica dan Tempo.

Faqih mengaku mendapati beberapa kali pukulan di bagian kepala dan tubuh bagian belakang.

Dewan Pers mengutuk aksi teror kiriman kepala babi tanpa kuping kepada jurnalis Tempo, Kamis (20/3/2025).

Nezar Patria, menegaksan jurnalis dilindungi UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dalam menjalankan kegiatan jurnalistik.

Pihak yang dicatut di media sosial soal narasi menyerang program Bocor Alus Politik telah membantah pernah memberi komentar di klaim unggahan.

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengungkapkan teror kepada jurnalis Tempo, tidak hanya kali ini.

Pelaporan dilakukan dengan membawa bukti berupa CCTV, telepon orang tidak dikenal dari luar negeri, dan hal lain berkaitan aksi teror kepada jurnalis Tempo.

Anak korban, Eva, berharap agar hakim mau memvonis 3 terdakwa sesuai tuntutan dan Koptu HB ikut dihukum karena terlibat dalam pembunuhan Rico dan keluarga.

Jurnalis Kompas.com, Adhyasta Dirgantara diduga diancam dua personel pengawalan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

Pelaku pelemparan diduga dilakukan oleh 2 orang tak dikenal yang sudah mondar-mandir kantor berita Jubi beberapa hari terakhir.

Propam Polda NTT berjanji akan melakukan audit lanjutan ke Polres Manggarai dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi lain.

Floresa juga berencana melaporkan pria berinisial TJ, yang diduga ikut menganiaya Herry.

Erick Tanjung menyatakan kekerasan yang dilakukan aparat kepada Herry adalah sebuah pelanggaran pidana.

Herry Kabut diintimidasi untuk mengaku tidak membawa id pers saat meliput aksi penolakan warga di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, NTT.