Beberapa kasus kekerasan yang melibatkan anak sebagai korban dan anak sebagai pelaku, tak jarang keduanya menjadi bulan-bulanan warganet. Hal tersebut justru memperburuk kondisi serta situasi yang ada.
Sekretaris KemenPPPA, Pribudiarta Nur Sitepu menilai maraknya kasus kekerasan yang melibatkan anak sebagai korban dan anak sebagai pelaku, tidak terlepas dari peran serta keluarga, terutama orangtua.
"Kasus Baiq Nuril seakan menampar muka pendidikan kita. Betapa kuatnya kepala sekolah dan tidak berdayanya komunitas sekolah. Harusnya semua punya peran yang balance."