KPK belum akan menerbitkan surat perindak penyidikan (sprindik) usai menggeledah kantor Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita terkait kasus Bowo Sidik Pangarso.
KPK mengaku akan mendalami lebih lanjut pengakuan Anggota DPR Bowo Sidik Pangarso soal sumber uang Rp8 miliar yang ia terima dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Bowo Sidik mengatakan 400 ribu amplop untuk serangan fajar diperintah oleh Nusron Wahid. Akankah "nyanyian" itu berpengaruh pada suara Golkar di Dapil Jateng II?
KPK telah membongkar 4 dari 84 kardus berisi amplop milik politikus Golkar Bowo Sidik Pangarso yang diduga digunakan untuk keperluan Pemilu dan Pilpres.
Dosen IPB Dwi Andreas mengusulkan agar subsidi pupuk yang dilakukan pemerintah diubah total ke sistem direct payment untuk menghindari praktik "mafia."
Pada Pileg 2014, Bowo Sidik meraih 66.909 suara untuk melenggang ke Senayan. Mengapa di pileg kali ini dia mesti siapkan 400 ribu amplop untuk serangan fajar?
Golkar belum memberikan pendampingan hukum bagi Bowo Sidik yang kini menjadi tersangka kasus suap. Golkar mengklaim Bowo belum meminta bantuan hukum ke partainya itu.