Andreas Tjahjadi yang merupakan rekan bisnis Sandiaga Uno dibawa paksa pihak kepolisian karena dua kali tidak memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi terlapor.
Sandiaga mengaku tidak menggelapkan uang hasil penjualan lahan tanah tersebut dan mengaku merasa lega telah menjalani pemeriksaan sebagai saksi yang menunjukkan tidak ada indikasi keterlibatan tindak pidana yang dituduhkan.
Polda Metro Jaya menerima informasi dari pihak keimigrasian bahwa Andreas Tjahjadi sedang berada di luar negeri. Andreas ialah salah satu terlapor di kasus penggelapan tanah, yang juga melibatkan Sandiaga Uno.
Argo belum bisa memastikan jadwal pemanggilan kedua Sandiaga. Pasalnya, menurutnya pihak penyidik kepolisian yang memiliki wewenang untuk menentukan pemeriksaan saksi.
Kasus Sandiaga ini menurut pengamat justru akan berpengaruh pada elektabilitas Anies-Sandiaga di putaran kedua karena sudah mengenai integritas pribadinya.
"Alhamdulillah saya plong. Senang. Karena dari pertanyaan-pertanyaan tadi tidak ada yang menunjukkan keterlibatan saya seperti yang banyak beredar di publik," kata Sandiaga.
"Saya datang memenuhi panggilan pertama. Tentunya ini untuk mengklarifikasi saya pernah tidak hadir. Saya sebagai warga negara akan patuh hukum," kata Sandiaga.
"Saya datang memenuhi panggilan pertama. Tentunya ini untuk mengklarifikasi saya pernah tidak hadir. Saya sebagai warga negara akan patuh hukum," kata Sandiaga.
Sandiaga menyatakan akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan di kasus dugaan penggelapan tanah pada Jumat besok. Dia menyatakan sama sekali tidak terlibat di kasus ini.
Sandiaga Uno menyatakan kasus penggelapan tanah merupakan konflik dua orang super kaya dan sama sekali tak melibatkan dirinya. Salah satu dari dua orang itu merupakan pendukung Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta dan lainnya memiliki sikap politik sebaliknya.