Indeks Kasus Harun Masiku

Praswad minta KPK tak hanya meriksa tokoh politik yang diduga terlibat, tapi juga pimpinan KPK yang diduga turut menghalangi pencarian Harun Masiku.

Harun Masiku selalu mangkir dari panggilan penyidik KPK hingga dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.

Menurut Tim Hukum PDIP, Rossa Purbo Bekti bersama 16 penyidik lainnya diduga telah melakukan gratifikasi hukum dengan menawarkan hidup layak pada kliennya. 

Tim hukum PDIP menilai, aksi penyidik KPK Rossa dalam menggeledah rumah kader PDIP, Donny Tri Istiqomah melanggar etik.

Kasus Harun Masiku kembali ramai diperbincangkan publik setelah KPK kembali memeriksa saksi dan menyebut lokasi Harun telah diketahui.

Pelaporan penyidik KPK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh Tim Hukum PDIP membuat kasus Harun Masiku kian berlarut-larut.

Jubir KPK, Tessa Mahardhika, meminta semua pihak untuk bersabar menunggu proses penyidikan mengenai hasil pemeriksaan penyidik dari buku catatan Hasto.

Menurut Koordinator Tim Hukum PDIP, Ronny Talapessy, buku catatan Hasto yang disita penyidik KPK tidak memuat informasi terkait keberadaan Harun Masiku.

Menurut Jubir KPK, sampai saat ini pihaknya tidak bisa menjelaskan lebih detail perihal proses penyidikan yang mengusut penyokong dana bagi Harun Masiku.

Menurut Jubir KPK, Tessa Mahardhika, dalam surat berita acara sita sudah dilengkapi tanda tangan, namun Kusnadi malah membawa surat yang belum dikoreksi.

Menurut Kuasa Hukum Kusnadi, Ronny Talapessy, penyerahan bukti baru ini soal dugaan pemalsuan dokumen untuk melengkapi laporannya pada Selasa (11/6/2024).

Menurut Kusnadi, pada ponselnya yang disita hanya ada komunikasi dengan beberapa staf DPP PDIP terkait pembayaran wayang pada salah satu acara partai.

Kuasa Hukum Kusnadi, Petrus Selestinus, mengatakan Kusnadi diperiksa oleh Penyidik Priyatno dan penyidik lainnya yang tidak disebutkan namanya.

Kusnadi akan diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus Harun Masiku. Meski demikian materi pemeriksaan belum bisa disampaikan secara gamblang.

Menurut Jubir KPK, penyidik tetap melakukan pemeriksaan terhadap ponsel dan sejumlah berkas kepemilikan Hasto.

Jubir KPK juga membantah soal polemik yang beredar terkait adanya politik kepentingan dalam pencarian Harun Masiku karena terjadi di tahun pilkada.

Menurut Yudi Purnomo, pencarian Harun Masiku hanya bisa dilakukan ketika buron tersebut merasa tidak diintai karena kewaspadaannya akan berkurang.

Yudi menjelaskan Rossa merupakan penyidik yang berprestasi sehingga tidak mungkin melakukan penyitaan barang sembarangan.

Kusnadi melaporkan penyidik KPK, bernama Rossa Purbo Bekti yang melakukan penyitaan terhadap handphone milik Kusnadi dan Hasto ke Bareskrim.

Menurut Kuasa hukum Kusnadi, pelaporan ini juga agar Kapolri mengetahui bahwa anggotanya yang ditempatkan di KPK tidak menjalankan tugas sesuai prosedur.