Indeks Kasus Beras Oplosan
Bisakah Tiga Pilar Sejahtera Hidup Setelah Bisnis Berasnya Pailit?
Empat anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk yang mengurus bisnis beras diputus pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang.
Polisi Amankan Gudang Beras Oplosan di Ngawi Jawa Timur
Polisi mengamankan sebuah gudang di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang digunakan sebagai tempat pengoplosan beras oplosan.
Kapolri Ungkap Perdagangan Beras Oplosan di Kalimantan Selatan
Tito telah memberi arahan untuk Polda Kalsel agar cepat menangani kasus itu.
Polisi Beberkan Sejumlah Kecurangan Beras Maknyuss PT IBU
Sejumlah kecurangan yang dilakukan oleh PT IBU terkait dengan kualitas beras dirilis oleh pihak kepolisian hari ini.
Polisi akan Tetapkan Tersangka Baru Beras Oplosan Maknyuss
Kepolisian akan menetapkan tersangka baru kasus beras oplosan merek Maknyuss PT IBU.
Dirut PT IBU Ditetapkan Tersangka Kasus Beras Maknyuss
Direktur Utama PT IBU berinisial TW sebagai tersangka dalam kasus beras oplosan PT Indo Beras Unggul (PT IBU) dengan merek beras Maknyuss dan Cap Ayam Jago.
Merunut Munculnya Beras Premium Dengan Harga Mahal
Munculnya beras premium seharusnya dapat memperpendek rantai distribusi dan menguntungkan petani
Moeldoko Soroti Subsidi Beras Petani Terkait Kasus PT IBU
Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menilai bahwa sebaiknya pemerintah tidak melakukan tindakan pidana, tetapi lebih kepada mematenkan sistem subsidi yang dilakukan. Misalnya membuat sistem subsidi setelah panen.
YLKI Belum Temukan Pelanggaran UU Konsumen oleh PT IBU
Sebelumnya, YLKI memang pernah bersikap kontra terhadap PT IBU dan menginginkan adanya hukuman berat. Namun, setelah melihat konteks keseluruhan, belum menemukan kejanggalan terhadap UU Perlindungan Konsumen.
Ombudsman RI Belum Pastikan PT IBU Lakukan Monopoli Beras
Ombudsman RI mencermati terkait PT IBU yang membeli gabah lebih tinggi dari HPP dengan sebesar Rp4.900 per kilogram,dari sisi kemungkinan petani yang diuntungkan dengan pembelian tersebut.
Polisi Periksa 9 Saksi dalam Kasus Manipulasi Harga Beras
Polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan permainan harga yang melibatkan PT Indo Beras Unggul.
Tiga Pilar Siap Buka-bukaan tentang Beras Oplosan Besok
Menurut Tito masalah yang menimpa PT Indo Beras Unggul tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup perusahaan.
Simpang Siur Kasus Penggerebekan Gudang Beras Maknyuss
Polri memberikan beberapa penjelasan pasca penggerebekan gudang beras merek Maknyuss dan Cap Ayam Jago pekan lalu. Beberapa klarifikasi disampaikan kepolisian, menanggapi informasi yang sempat beredar.
Mensos Pastikan Beras Oplosan di Bekasi Bukan Beras Rastra
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, beras yang diduga oplosan dengan merk Maknyuss dan Cap Ayam Jago di Bekasi bukan beras subsidi untuk rastra.
Maknyuss & Ayam Jago, 2 Merek Beken Tersandung Kasus Oplosan
Dua beras dengan merek yang cukup terkenal yakni Maknyuss dan Ayam Jago, tersandung kasus pengoplosan. Polisi menemukan bukti, sementara produsen membantah. Bagaimana perdagangan beras ini di pasar sebelumnya.
Nyawa Bisnis Tiga Pilar Ada di Beras Maknyuss Cs
Bisnis beras PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) sedang menjadi sorotan terkait pelanggaran perdagangan. Padahal, kinerja produsen pangan ini cukup terdongkrak dari bisnis beras. Bagaimana nasib mereka setelah ada kasus dugaan pengoplosan beras?
Dua Tudingan Pelanggaran oleh Produsen Beras Maknyuss
Kasus dugaan kecurangan penjualan beras dengan cara mengoplos beras medium menjadi beras premium yang melibatkan anak usaha dari PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (AISA) terus bergulir. Bagi pemerintah produsen makanan ringan Taro ini punya dua kesalahan yang fatal.
Terungkapnya Dugaan Kasus Beras Oplosan Versi Polisi
Satgas Pangan Polri masih mendalami kasus dugaan pengoplosan beras jenis medium dijual sebagai beras premium yang melibatkan PT Indo Beras Unggul, anak usaha PT Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk (AISA). Polri memiliki versi kronologis kasus ini.
Bareskrim Tetapkan 5 Tersangka Kasus Beras Oplosan
Bareskrim Polri menetapkan 5 tersangka kasus beras oplosan. Satu tersangka adalah Kepala Bulog Divisi Regional DKI Jakarta-Banten, Agus Dwi Irianto. Sementara empat tersangka lainnya merupakan distributor beras ilegal yakni TID, SAA, CS dan J.