Menuju konten utama

Tiga Pilar Siap Buka-bukaan tentang Beras Oplosan Besok

Menurut Tito masalah yang menimpa PT Indo Beras Unggul tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup perusahaan.

Tiga Pilar Siap Buka-bukaan tentang Beras Oplosan Besok
Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto (keempat kanan) menunjukkan beras oplosan saat melakukan penggerebekan gudang beras oplosan di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Jumat (7/10). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Direktur Keuangan PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, Sjambiri Lioe, enggan berkomentar soal harga saham perusahaanya yang terjun bebas usai penggerebekan kepolisian di gudang anak usaha AISA yakni PT Indo Beras Unggul yang bergerak di bidang industri dan perdagangan beras.

Untuk itu, ia mengatakan pihaknya akan segera menyelenggarakan public expose pada Selasa (25/7/2017) pagi di Bursa Efek Indonesia.

"Besok aja, ada public expose di sini, pagi, seingat saya," ungkapnya usai mengisi acara di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2017).

Kendati demikian, dalam acara pagi tadi, dirinya sempat menyinggung bahwa perusahaanya masih terus mengalami pelemahan. "Pagi ini saya lihat saham kita jatuh yang kedua, hampir 105 poin," ucap Sjambiri.

Diwawancarai terpisah, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengatakan bahwa pihaknya tak mau memberikan penilaian terhadap masalah yang menimpa perseroan tersebut. "Yang bisa saya berikan adalah kita sedang melihat bagaimana kelangsungan hidup perseroan," ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa masalah yang menimpa PT Indo Beras Unggul tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Sebab perusahaan tersebut hanyalah anak perusahaan dan beras yang diproduksi bukan komoditas utama PT Tiga Pilar Sejahtera.

"Data dari kita beras hanya cucu perusahaan. Tidak mempengaruhi signifikan tapi kita harus membicarakan kelangsungan hidup perusahaan karenanya mereka mengaku tidak salah sama sekali. Ada yang bilang mereka salah," kata Tito.

Menurut Tito, benar atau salah PT Tiga Pilar Sejahtera akan dinilai oleh para investor dalam public expose besok. "Selambatnya besok mereka harus sudah siap, silakan kemudian investor memutuskan apakah mereka salah atau tidak dan bagaimana kelangsungan hidup mereka di masa depan," ungkapnya.

Seperti diketahui, saham emiten PT Tiga Pilar Sejahtera dengan kode AISA itu terjun bebas hingga mendekati 25 persen pada sesi pertama perdagangan saham Jumat (21/7/2017) lalu ke level 1.205. Namun pada siang ini, saham emiten berangsur membaik hingga 3.73 persen di level Rp 1.250 persaham.

Baca juga artikel terkait BERAS OPLOSAN atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto