Indeks Indepth
Jokowi dan Amarah di Pelabuhan yang Kembali Berulang
Efektivitas dan efisiensi arus keluar masuk barang pelabuhan di Indonesia masih jauh dari harapan. Setahun lebih berlalu, masalah ini masih menyisakan pekerjaan yang belum tuntas. Ganti menteri ternyata tak kunjung memperbaiki masalah ini. Korban pencopotan jabatan bisa jadi terulang lagi.
Menyebar Timses di BUMN, Mengamankan Jokowi 2 Periode
Para relawan tim sukses Presiden Jokowi saat Pilpres 2014 dipasang sebagai komisaris di berbagai BUMN, khususnya di bidang konstruksi guna mendukung program utama pembangunan infrastruktur. Mereka bertugas mengawal target Nawacita, sekaligus memastikan langkah Jokowi menghadapi Pilpres 2019.
Bisnis Daging Anjing Bernilai Miliaran
Setiap bulan, belasan ribu anjing dibunuh dengan alasan mencegah rabies atau dikonsumsi dagingnya. Khusus di Pulau Jawa, setiap bulan, setidaknya 12.960 ekor anjing dibantai untuk konsumsi. Omset bisnis ini bisa mencapai miliaran rupiah.
Maju Terus Pantang Mundur Bisnis Pakaian Bekas
Pada Februari 2015, negara pernah geger soal impor pakaian bekas. Pakaian itu diketahui mengandung bakteri yang bisa membahayakan kesehatan. Satu setengah tahun berlalu setelah keluar larangan impor pakaian bekas, bisnis ini masih merajalela. Pakaian bekas ini masuk melalui pelabuhan-pelabuhan kecil dan paling banyak berasal dari Negeri Jiran.
Setitik Hari Menambah Konsumsi Daging
Konsumsi daging sapi Indonesia salah satu yang terendah di ASEAN. Daging sapi masih dianggap barang mewah bagi mereka yang berkantong tipis, apalagi harganya terus naik. Hari Raya Idul Adha adalah salah satu asa di mana mereka bisa mencicipi barang mahal itu.
Keyakinan Berbuah Kekayaan para Teknopreneur
Perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat turut membawa para inovator menangguk kekayaan bernilai luar biasa. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, para miliarder teknologi mulai menghiasi berbagai daftar orang terkaya dunia. Apa resep kesuksesan mereka?
Yang Menyerah Mengakhiri Hidup Sendiri
Lebih dari 800.000 orang meninggal akibat bunuh diri setiap tahun. Tidak sedikit pula yang melakukan percobaan bunuh diri. Perilaku bunuh diri merupakan penyebab kematian tertinggi kedua yang dialami usia 15-29 tahun pada 2012. WHO telah mencanangkan 10 September sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri.
Jika Kepala Intelijen Bukan Kepercayaan Presiden
Budi Gunawan yang gagal menjadi Kapolri, segera dilantik menjadi Kepala BIN. Ia akan menjadi Kepala BIN yang notabene bukan “sekutu” presiden, seperti Sutiyoso. Di era sebelum Presiden Jokowi, Kepala BIN merupakan "orang dekat" presiden, bukan hasil kompromi.
Menghentikan Diskriminasi Penyandang Disabilitas
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas akhirnya disahkan. Kehadiran UU tersebut diharapkan bisa meredam diskriminasi yang selama ini dialami para penyandang disabilitas.
Negeri yang Tak Peduli Karya Adiluhung
Lebih dari 26 ribu naskah kuno atau manuskrip tulisan tangan asli Indonesia disimpan rapi di Belanda atau Inggris. Dua negara Eropa itu memboyong naskah-naskah tersebut sejak menjajah Indonesia. Padahal, banyak di antara naskah-naskah tersebut karya adiluhung yang memiliki nilai sangat tinggi.
Drama Sidang Kopi Sianida Jessica
Sidang kopi sianida Jessica memang penuh drama. Misteri sianida di kopi Mirna membuat publik selalu mengikuti persidangannya. Antusiasme publik diangkat oleh sejumlah stasiun televisi. Hasilnya: rating naik, demikian pula pendapatannya.
Maladministrasi Eksekusi Freddy Budiman
Selama 19 bulan sejak menjabat sebagai presiden, Joko Widodo telah mengeksekusi mati 17 narapidana narkotika.
Biaya Nikah dan Rapor Merah KUA
KUA selalu dapat rapor merah dalam survei integritas pelayanan publik yang dilakukan KPK. Praktik gratifikasi dan pungutan liar di KUA disinyalir sebagai salah satu penyebabnya. PP Nomor 19 tahun 2015 yang diharapkan dapat menjadi solusi ternyata belum optimal.
Membentuk Industri Buku Sehat Tanpa Monopoli
Buku elektronik telah mendapat tempat di pelbagai negara di dunia. Di Indonesia, pangsa pasarnya hanya 2 persen dari keseluruhan. Untuk menciptakan industri buku nasional yang sehat, bentuk-bentuk baru sangat diperlukan.
Harga buku elektronik pun berkali-kali lipat lebih murah dibandingkan buku cetak. Cara-cara baru dalam menyajikan dan menikmati bacaan kemungkinan besar akan muncul dan berlipat ganda dalam tempo singkat.
Harga buku elektronik pun berkali-kali lipat lebih murah dibandingkan buku cetak. Cara-cara baru dalam menyajikan dan menikmati bacaan kemungkinan besar akan muncul dan berlipat ganda dalam tempo singkat.
Mereka Yang Untung Besar Dengan Uber
Kehadiran Uber, layaknya start-up konsep ride-sharing lainnya memang membawa berkah. Ia mampu memberikan peluang pekerjaan bagi ribuan orang. Tak hanya itu, ia juga memberikan peluang usaha bagi pemilik kendaraan. Perkembangan inilah yang kemudian mengubah konsep Uber, sehingga tak berbeda dari taksi konvensional.
Mengubah Resapan Air Menuai Banjir Kemang
Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kembali direndam banjir. Itu bukan sesuatu yang baru. Kawasan yang kini dipenuhi bangunan komersial dan perumahan elit itu, sejatinya diperuntukkan bagi resapan air. Peralihan fungsi lahan akhirnya membuat wilayah tersebut sebagai salah satu langganan banjir di ibukota.
Menanti Haji Hingga Mati
Waktu tunggu haji di Indonesia kini sudah sangat panjang, bisa lebih dari 10 tahun. Jumlah yang ingin naik haji semakin banyak, kuota tidak bertambah secara linier. Inilah yang menyebabkan orang mencari alternatif jalan untuk bisa menunaikan Rukun Islam kelima ini.
Dulu Tim Mawar Kopassus, Kini Jenderal
Empat perwira anggota Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD sukses menjadi jenderal di tahun 2016. Tiga di antaranya pernah dipecat dari TNI pada persidangan di Mahmilti tahun 1999 dalam kasus penculikan aktivis di penghujung rezim Orde Baru.
Lingkaran Setan Membeli Apartemen
Memiliki rusun atau apartemen ternyata tak selalu seindah bangunannya. Banyak masalah yang membelit mulai dari pengelolaan yang tidak sesuai, hingga sertifikat kepemilikan yang tak kunjung bisa diperoleh meski sudah lunas. Yang terburuk, apartemen tak kunjung dibangun karena pengembang ingkar janji, meski uang sudah dibayarkan.
Berkebun di Tengkuk Penulis
Di Indonesia, para pembajak diperkirakan telah menggarong 30 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar 397 miliar rupiah pada 2006. Sayangnya, sangat sedikit kasus pembajakan buku yang dilaporkan ke aparat penegak hukum