Menurut Faisal, kesalahan pemerintah dalam menentukan prioritas pembangunan infrastruktur telah mengakibatkan tidak meratanya harga produk domestik seperti buah-buahan.
INDEF menilai janji kedua pasangan capres-cawapres mewujudkan swasembada energi dalam lima tahun tidak realistis. Menekan defisit perdagangan migas justru lebih mungkin diwujudkan.
Investasi asing di Indonesia dinilai belum efektif mengerek ekspor. Oleh karena itu, pemerintah perlu mendorong inventasi asing lebih berorientasi pada industri.
Ekonom Indef menyebutkan, pemerintah perlu mengevaluasi tiga sektor lapangan usaha yang memiliki struktur Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar, yakni sektor industri, pertanian, dan pertambangan.
Tren pengiriman surat yang terus menurun serta makin tertinggalnya jasa keuangan yang selama ini menjadi andalan PT Pos membuat kinerja keuangan menurun.
Menurut INDEF, masuknya baja Cina dalam jumlah besar ke Indonesia diyakini memiliki keterkaitan dengan pembangunan infrastruktur yang digenjot pemerintah.
Defisit Transaksi Berjalan (CAD) pada kuartal IV 2018 diprediksi kembali melebar. Kondisi ini dinilai menunjukkan struktur ekonomi Indonesia masih rapuh.