Puluhan imigran pencari suaka yang sebelumnya menetap di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kalideres kini telantar di trotoar depan Kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Bermula dari Facebook, menjalar ke jalanan, dan seketika menjadi gerbong politik yang menggambarkan kebangkitan populisme sayap kanan di Jerman dan Eropa. Inilah sepak terjang kelompok Pegida.
Mulai dari Kopa, Platini, Zidane, hingga Griezmann; para imigran inilah yang menjadi tumpu prestasi sepakbola Perancis hingga bisa dikenal seantero dunia.
"Terdapat migran yang hilang di laut, mati di belakang truk, dibunuh dalam kondisi berbahaya di kamp-kamp oleh kelompok sayap kanan, atau tekanan berat yang membuat mereka mengambil nyawa mereka sendiri."