Menuju konten utama
Periksa Fakta

Foto Kapal Vlora Penuh Sesak Itu Bukan Foto Pengungsi Rohingya

Akun Facebook yang membagikannya pun bukanlah akun milik Mamah Dedeh.

Foto Kapal Vlora Penuh Sesak Itu Bukan Foto Pengungsi Rohingya
Fact Check bertajuk 'pengungsi' rohingya dari akun Facebook mengaku sebagai nama Mamah Dedeh. Facebook/Ustadzah Mamah Dedeh

tirto.id -

Rumor

Cerita soal pengungsi Rohingya kerap bertebaran di internet dan tak jarang menjadi konten kabar berantai. Baru-baru ini, akun Facebook yang mengaku dengan nama Mamah Dedeh (mengacu pada Ustazah Mamah Dedeh) tampilkan foto bertajuk ‘pengungsi Rohingya’. Selain menampilkan nama, akun juga memperlihatkan foto profil Mamah Dedeh.

Unggahan bertarikh 5 Oktober 2018, 9:07 PM itu menjadikan tiga foto sebagai bukti. Dalam keterangan teksnya, si akun Facebook menulis, “Jika anda Islam komen amin.Ya Allah lindungilah saudara muslim kami di Rohingya dan muslim seluruh dunia amin. Share/bagikan agar banyak mendoakan."

Pertanyaannya, benarkah foto-foto tersebut adalah pengungsi Rohingya?

Fakta

Berdasarkan telusur melalui teknik Reverse Image ketiga foto itu bukanlah pengungsi Rohingya, melainkan imigran Albania. Kisahnya terjadi sekitar musim semi dan musim panas 1991, seperti yang dilaporkan oleh media BBC.

Para imigran Albania mencoba menyita kapal kargo bernama Vlora agar dapat membawa mereka mengungsi ke Italia. Kapal Vlora adalah sebuah kapal kargo yang membawa gula dari Kuba. Situasi itu terjadi karena para imigran hendak melarikan diri dari kediktatoran komunis yang runtuh.

Setidaknya ada tiga foto dengan suasana serupa (dengan angle berbeda) dari arsip Getty Images. Sebuah foto berjudul “10 000 REFUGIES ALBANAIS A BARI”, foto dengan gambaran kerumunan di samping kapal, dan foto saat kapal Vlora berhadapan dengan petugas patroli. Intinya, berbagai bukti tersebut menegaskan bahwa akun Facebook yang mengaku dengan nama Mamah Dedeh bukanlah foto pengungsi Rohingya.

Bahkan, foto-foto yang sama pernah dipergunakan pula dalam konten viral di media sosial saat krisis terjadi di Suriah dan Libya beberapa tahun lalu. Foto itu menjadi kabar berantai dengan keterangan label para pengungsi muslim yang hendak menginvasi Eropa. Artinya, foto orang bersesakan di kapal Vlora itu acapkali menjadi bahan ilustrasi soal pengungsi tanpa keterangan yang tepat dan lengkap.

Konfirmasi

Tirto menghubungi Mia Nazmia, putri dari Dedeh Rosidah Syarifudin—nama lengkap dari Mamah Dedeh—pada 8 Oktober 2018 untuk memverifikasi akun Facebook yang membagikan unggahan yang disebut di atas. Mia selama ini adalah sosok yang membantu mengatur jadwal dan kegiatan ibunya sebagai ustazah. Dalam keterangannya, Mia menyatakan bahwa Mamah Dedeh tidak memiliki akun media sosial. Artinya, unggahan soal foto pengungsi Rohingya dari akun Facebook di atas tidak ada sangkut pautnya dengan Mamah Dedeh.

“Waalaikumsalam. Mamah [Ustadzah Mamah Dedeh] tidak punya medsos [akun media sosial]," terangnya, saat berkomentar soal unggahan.

Kesimpulan

Karena tidak tepatnya informasi, konteks, dan koneksi foto sebagai ilustrasi dengan informasi bertajuk ‘pengungsi Rohingya’ dari akun Facebook di atas, maka informasi yang diunggah tersebut masuk ke dalam kategori informasi yang salah.

========

Tirto mendapat akses aplikasi CrowdTangle yang menunjukkan sebaran sebuah unggahan (konten) di Facebook, termasuk memprediksi potensi viral unggahan tersebut. Akses tersebut merupakan bagian dari realisasi penunjukan Tirto sebagai pihak ketiga dalam proyek periksa fakta Facebook.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Frendy Kurniawan

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Frendy Kurniawan
Editor: Maulida Sri Handayani