Indeks G30s

Ryamizard mengaku akan bertanya langsung kepada Menteri Pertahanan Amerika terkait dengan deklasifikasi dokumen CIA atas peristiwa G30S.

Kabel diplomatik AS menyingkap berita harian Angkatan Bersendjata soal Mao Zedong terlibat penculikan jenderal ternyata fiktif belaka.

Mbah Suro alias Muljono adalah dukun yang punya banyak pengikut setelah 1965.

Punggung Ade Irma Nasution tertembus peluru pada malam petaka itu. Seharusnya, yang menjadi sasaran adalah ayahnya. Namun, seperti kabar yang diperoleh Hatta, Jenderal A.H. Nasution lolos dari maut karena berhasil melarikan diri. Ia adalah satu-satunya petinggi Angkatan Darat yang selamat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 itu kendati menjadi salah satu target utama penculikan.

“Anak saya yang tercinta, engkau telah mendahului gugur sebagai perisai ayahmu.”(A.H. Nasution)

Anggota Politbiro PKI, Sudisman, membela diri dalam Mahkamah Luar Biasa yang digelar pada 1967.

Letnan Kolonel (Letkol) Angkatan Darat Untung bin Sjamsuri adalah penerima Bintang Sakti atas aksinya dalam Operasi Trikora di Irian. Setelah memimpin G30S dia bernasib apes dan menemui ajal di depan regu tembak.

Bertepatan dengan peringatan 52 tahun peristiwa Gerakan 30 September 1965 Museum AH Nasution dipenuhi dibuka untuk umum.

Brigjen Katamso dan Letnan Kolonel Sugijono dibunuh di Yogyakarta sebagai dampak lanjutan tragedi G30S 1965 di Jakarta.

Peneliti LIPI menjelaskan isu kebangkitan PKI tersebut akan terus ‘digoreng’ oleh masing-masing pihak yang berlawanan secara politik untuk saling menyerang dan mengambil keuntungan.

Hanya 12,6 responden yang percaya bahwa PKI bangkit.

Ahmad Yani punya sederet prestasi mentereng sebelum terbunuh pada 1 Oktober 1965.

"Itu dilakukan oleh sama-sama manusia. Kita tidak dapat mengungkapnya secara utuh karena selalu ada sisi gelap dari sebuah peristiwa." - Nani Surrachman Sutoyo

Soepardjo adalah satu-satunya jenderal Angkatan Darat yang aktif dalam G30S.

G30S dimanfaatkan Inggris untuk menggembosi kekuasaan Sukarno hingga benar-benar habis dua tahun usai kudeta.

Mayor Jenderal MT Haryono tewas ditembak di kediamannya sebelum dibawa ke Lubang Buaya pada dini hari awal Oktober 1965 itu.

Versi baru film G30S/PKI, menurut Jajang, harus memuat data-data mutakhir tentang peristiwa penculikan tujuh Jenderal

Sejumlah sejarawan setuju usulan presiden yang ingin film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI dibuat ulang. Dengan catatan, narasinya berbeda sama sekali dengan yang sudah ada.

Di malam jahanam itu, Letnan Kolonel Sugijono kena garuk anak buah Mayor Muljono.

Pro Kontra Nobar G30S PKI.