Indeks First Travel

Andika selaku Direktur Utama PT Frist Anugerah Karya Wisata alias First Travel dan Anniesa selaku Direktur PT Frist Anugerah Karya Wisata menggunakan uang itu tanpa seizin calon jemaah sebesar Rp905 miliar.

Tiga pimpinan First Travel, yakni Andika, Anniesa dan Kiki Hasibuan didakwa pasal berlapis. Dakwaan pencucian uang untuk ketiganya memberikan ancaman hukuman seumur hidup.

Pokok materi alasan Syahrini dan Vicky Shu dihadirkan sebagai saksi, akan dilihat pada saat persidangan.

Pasal penipuan, penggelapan, dan TPPU yang dikenakan pada terdakwa membuat ketiganya terancam hukuman penjara seumur hidup.

Terdakwa  kasus First Travel yaitu Dirut First Travel Andhika Surachman, dan Direktur Travel Anniesa Hasiubuan,  menjalani sidang perdana kasus agen perjalanan umrah First Travel di Pengadilan Negeri Depok, Senin (19/2/2018).

Pelanggaran hak konsumen haji dan umrah ditengarai karena Kementerian Agama lalai mengawasi.

Kasus First Travel dan Hannien Tour tidak akan terjadi jika sejak awal ada antisipasi dan tindakan konkret yang dilakukan  regulator.

Kejari Depok, Jawa Barat telah menerima pelimpahan 807 item barang bukti kasus First Travel dari kepolisian.

Menurut Kiky, aset First Travel yang disita oleh Bareskrim Mabes Polri sudah sepatutnya tetap ditahan karena akan dijadikan barang bukti.

Andika Surachman berharap asetnya yang disita polisi bisa dipakai untuk pembiayaan umrah jemaah.

Persaingan harga umrah murah di pasar punya peluang besar merugikan konsumen seperti yang terjadi pada kasus First Travel.

Bambang mengatakan, setelah ketiga tersangka melakukan sidang, maka aset First Travel bisa dilelang untuk mengembalikan uang kerugian jemaah.

Meski kebohongan sudah ada sejak dulu, mengapa manusia mudah menipu dan masih bisa tertipu?

Total masa penahanan pemilik First Travel Andika dan Anniesa adalah 40 hari.

Salah satu saksi di kasus dugaan penipuan First Travel, Syahrini akan membiayai perjalanan umrah 10 korban perusahaan milik Andi Surachman.

Hotman mengatakan, angka Rp1,3 miliar itu muncul berdasarkan perhitungan estimasi First Travel untuk keseluruhan biaya umrah Syahrini dengan keluarganya memakai paket VVIP.

Syahrini memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Mabes Polri terkait kasus First Travel, Senin (9/10/2017).

Polisi akan memeriksa kembali Syahrini untuk mencocokkan keterangannya dengan tersangka kasus First Travel.

Polisi berencana memeriksa artis lagi di kasus First Travel, yakni Ria Irawan. Hingga kini, di antara semua artis yang pernah mempromosikan First Travel, hanya Syahrini yang meneken kontrak resmi kerja sama dengan perusahaan itu.

Ombudsman memberikan saran karena jumlah peserta haji dan umrah di Indonesia paling besar di dunia, sehingga diperlukan tata kelola yang baik.