Menurut Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Singgih Januratmoko, dampak pelemahan rupiah telah dirasakan para peternak ayam lokal.
Kurs rupiah termasuk dalam daftar mata uang yang mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dan paling parah di kawasan dibandingkan peso dan baht.
Bank Indonesia menilai tekanan terhadap rupiah masih akan terus ada, mengingat suku bunga Bank Sentral AS juga kemungkinan akan naik dalam bulan-bulan ke depan.
Menkeu menyatakan akan terus memantau dinamika dari perekonomian, terutama dari faktor kebijakan negara lain yang bisa mempengaruhi nilai tukar rupiah.
Sri Mulyani menjelaskan salah satu sebab sistem keuangan Indonesia masih stabil pada triwulan I 2018 karena ditopang oleh fundamental ekonomi yang kokoh.
Gubernur BI menyatakan keputusan menaikkan suku bunga acuan akan dilakukan oleh Bank Sentral jika pelemahan rupiah sudah menganggu stabilitas sistem keuangan.
Agus Martowardojo meminta depresiasi rupiah dari hari ke hari tidak mengalami gejolak signifikan jika dibandingkan dengan mata uang sejumlah negara lain.