Indeks Dampak Gempa Cianjur

Total 4.376 rumah rusak berat, 5.306 rumah rusak sedang, serta 8.182 rumah rusak ringan akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur.

Badan Geologi mengimbau warga Cianjur untuk tidak membangun rumah pada bagian bawah, tengah, dan atas lereng terjal yang telah mengalami pelapukan.

Gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, merusak 511 sekolah, 187 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan (faskes), serta 17 gedung atau kantor.

Selain rumah, sebanyak 511 sekolah, 187 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan (faskes), serta 17 gedung atau kantor juga dilaporkan rusak akibat gempa.

Bupati Cianjur Herman Suherman melaporkan penemuan dua jenazah korban gempa oleh tim SAR gabungan pada Senin (28/11/2022).

Sebanyak 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, serta 22.796 rumah rusak ringan di 16 kecamatan terdampak.

BNPB mencatat 73.874 orang masih mengungsi akibat gempa di Cianjur dengan rincian 33.713 pengungsi laki-laki dan 40.161 pengungsi perempuan.

Tim gabungan K9 Polri, Basarnas, dan TNI berhasil mengevakuasi lima korban tertimbun tanah usai gempa di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022).

Tim medis Brimob Polri menyambangi pengungsi gempa Cianjur guna berikan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan itu berkeliling dari posko ke posko.

Darmawan Prasodjo, memastikan seluruh jaringan listrik untuk warga di Cianjur, Jawa Barat, sudah kembali normal setelah sempat terputus akibat gempa bumi.

BNPB merinci 22.267 rumah rusak berat, 11.836 rumah rusak sedang, dan 22.208 rumah rusak ringan.

Anjing K-9 dikerahkan mencari korban tertimbun longsor saat gempa di Cugenang, Cianjur.

BPBD Sukabumi mencatat sebanyak 620 rumah rusak ringan, 241 rusak sedang dan 96 rusak berat tersebar di 22 kecamatan.

Sebanyak 22.241 rumah rusak berat, 11.641 rumah rusak sedang, serta 22.090 rumah rusak ringan di 15 kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Basuki Hadimuljono, berencana membangun rumah baru tahan gempa bagi korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi di Cianjur.

Rionald Silaban mengatakan, pemerintah akan merevitalisasi aset negara di Cianjur, Jawa Barat, yang rusak terdampak gempa berkekuatan 5,6 skala Richter.

PLN mencatat 1.844 gardu distribusi dan 21 penyulang yang sebelumnya mengalami gangguan akibat gempa telah beroperasi kembali.

Disparpora Cianjur mencatat 142 bangunan sekolah yang rusak tersebar di tiga kecamatan, yakni Cugenang, Cianjur, dan Pacet.

BNPB menyebut sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur terdampak gempa magnitudo 5,8 pada Senin (21/11) kemarin.

Kapolri minta Kapolda Jawa Barat melaksanakan patroli, khususnya di rumah-rumah yang ditinggalkan warga yang mengungsi akibat gempa Cianjur.