Menuju konten utama

Tim Medis Polri Jemput Bola Layani Korban Gempa Cianjur

Tim medis Brimob Polri menyambangi pengungsi gempa Cianjur guna berikan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan itu berkeliling dari posko ke posko.

Tim Medis Polri Jemput Bola Layani Korban Gempa Cianjur
Warga menyelamatkan barang pasca bencana gempa bumi di Benjod, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

tirto.id - Tim medis Brimob Polri menyambangi pengungsi gempa Cianjur guna berikan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan itu berkeliling dari posko ke posko demi memastikan bantuan medis didapatkan para pengungsi tanpa harus bepergian ke rumah sakit.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, banyak pengungsi yang mengantre untuk mendapatkan pelayanan medis.

"Ini tanda kebutuhan medis mereka perlukan, tapi untuk menjangkau sentra pelayanan medis mungkin saja kesulitan karena faktor kendaraan atau jarak yang jauh. Oleh karenanya, upaya jemput bola dari tim medis Brimob ini ditunggu-tunggu,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Pengungsi mendapatkan obat-obatan gratis. Pelayanan ini dipimpin oleh Iptu Haikal selaku dokter tim medis Brimob Polri. 10 personel disertakan untuk memberikan pelayanan medis.

Dedi berpendapat upaya jemput bola ini dapat mempermudah pengungsi. “Pasien didominasi lansia, ibu, dan anak,” tuturnya.

Hingga 25 November 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan 310 orang tewas dan 24 orang masih dinyatakan hilang akibat gempa tersebut. Jumlah pengungsi mencapai 36.450 orang yang tersebar di 110 titik pengungsian.

Gempa terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November. Pusat gempa berlokasi di darat dengan kedalaman 10 kilometer, dengan koordinat 6,84 lintang selatan dan 107,5 bujur timur. Gempa yang dirasakan di 10 kabupaten dan kota di Jawa Barat itu tidak berpotensi tsunami.

Baca juga artikel terkait GEMPA CIANJUR 2022 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Anggun P Situmorang