tirto.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan per hari ini Jumat (25/11) jumlah korban yang meninggal akibat gempa di Cianjur sebanyak 310 orang. Sementara 24 orang masih dinyatakan hilang.
"Jumlah meninggal hari ini 310 orang dan yang masih belum diketemukan 24 orang," kata Kepala BNPB, Suharyanto saat konferensi pers secara daring.
Korban yang berhasil ditemukan hari ini berjumlah 17, kemudian kemarin ditemukan satu jenazah setelah konferensi pers dan sudah teridentifikasi.
Pada saat bersamaan, tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kemenkes berhasil mengidentifikasi 20 jenazah dari puskes dan desa, termasuk identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga penambahan jumlah korban meninggal pada hari ini menjadi 38 jiwa. Perlu diketahui, pada Kamis (24/11) kemarin total jenazah sebanyak 272 orang.
Suharyanto menjelaskan 17 jenazah yang meninggal ditemukan dari korban yang sebelumnya dinyatakan hilang. Dari 32 warga Kecamatan Cugenang yang hilang, delapan korban telah ditemukan sudah dalam keadaan tewas.
Sedangkan korban pelintas yang sebelumnya disebutkan sebanyak tujuh orang yang hilang, ternyata ditemukan sebanyak sembilan dan sudah dalam kondisi tewas.
"Dengan kejadian ini, mohon seluruh masyarakat di seluruh masyarakat daerah Kecamatan Cugenang, Cianjur dan di luar Cianjur kalau ada anggota keluarganya yang hilang segera melapor," ucapnya.
Kemudian dia mengatakan jumlah bangunan yang rusak sebanyak yakni 336 sekolah, 144 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan 16 gedung perkantoran. Sementara untuk rumah yang rusak dengan kategori ringan, sedang, dan berat masih dalam pendataan.
Lebih lanjut, jumlah warga yang mengungsi hari ini sebanyak 36.450 orang yang tersebar di 110 pengungsian.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Restu Diantina Putri