Indeks Bendera Tauhid

Terkait kasus pembakaran bendera di Garut, Wiranto menegaskan jangan sampai ada massa yang turun ke jalan dan berpotensi menimbulkan kerusuhan.

Polda Jabar akan mencari pelaku penyebaran video pembakaran tersebut yang menimbulkan kegaduhan dan pembawa bendera yang berkalimat tauhid.

Umar mengatakan, lantaran perbuatan itu dilakukan spontan, maka tidak ada niat jahat dari tiga orang anggota Banser saat melakukan pembakaran.

"Serahkan kepada polisi dan polisi harus segera proses tahan [pelakunya]," kata Sodik.

"Gerakan ini adalah gerakan yang murni untuk bisa mengingatkan kepada seluruh pihak, harus bisa menegakkan ukhuwah islamiah dan imaniah, serta komitmen kebangsaan"

Foto yang menunjukkan Erdoğan menangis ternyata adalah foto-foto lawas.

GP Ansor menolak meminta maaf sebab mereka menganggap bendera yang dibakar memang atribut HTI.

"KH Ma'ruf sudah menyampaikan untuk menanggapi kejadian di Garut dengan tenang dan tidak membuat kegaduhan."

“Tindakan ini menunjukkan kecintaan Banser dan seluruh peserta pada bangsa dan Tanah Air di tengah memperingati Hari Santri Nasional,” tegas Rochman.

Yaqut menambahkan pihaknya tengah melakukan investigasi dugaan pengibaran bendera HTI secara sistemis.

"Kedamaian mesti dijaga, terutama menjelang Pemilu dan Pilpres ke depan"

Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas bersikeras, bendera yang dibakar Banser NU merupakan bendera dari organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Polisi sedang mendalami dugaan penyusupan bendera HTI dalam acara Hari Santri Nasional di Garut sebelum pembakaran terjadi.

TKN Jokowi-Ma'ruf Amin meminta politikus tak salah berkomentar terkait pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Hasil penilaian MUI bisa jadi memberatkan pelaku kasus pembakaran bendera yang mirip seperti milik HTI.

"Persepktif MUI tidak ada tulisan HTI. Kami menganggap itu kalimat tauhid tok. Dalam sejarah ada versi putih dan hitam latarnya"

Ketua panitia Hari Santri Nasional dan pelaku pembakaran diamankan polisi untuk diminta keterangannya sebagai saksi.

Anwar mengatakan saat ini polisi masih dalam proses penyelidikan dan MUI belum sampai pada masalah pidana tersebut.

PKB menyebut, Banser bermaksud membakar bendera yang mirip dengan bendera HTI, bukan bendera yang memuat kalimat tauhid.

“HTI bermain merusak Banser,” tegas Saleh Ramli.