Indeks Barang Impor

Kemenperin menyinggung Permendag No. 8/2024 hapus syarat importir punya sertifikat merek.

Amerika Serikat memang rutin mengeluarkan laporan terkait masalah HKI dari negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.

Jokowi juga menduga, pelemahan daya beli masyarakat akibat kenaikan harga bahan baku karena kenaikan nilai rupiah selain jumlah impor barang yang tinggi.

Salah satu produk impor yang akan dipungut bea masuk hingga 200 persen adalah tekstil dan produk tekstil.

Kemenperin akan mengkaji wacana bea masuk 200 persen terhadap barang-barang impor asal Cina.

Mendag Zulkifli Hasan akan mengenakan bea masuk hingga 200 persen pada barang-barang impor asal Cina.

15.662 kontainer sudah selesai dari sisi kepabeanan, 73 kontainer diekspor kembali dan 716 kontainer ada di dalam pengawasan bea cukai.

Zulkifli Hasan merevisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor Barang dari Luar Negeri.

Para pedagang di ITC Mangga Dua menyampaikan mayoritas dagangan mereka berasal dari impor karena harganya murah dan kualitasnya bagus.

Zulkifli Hasan akan mengevaluasi dan membahas kembali bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait kebijakan baru soal impor barang.

Mendag Zulhas melakukan pemusnahan berbagai produk impor dan barang yang tidak sesuai ketentuan senilai Rp49,951 miliar.

APINDO menilai, pengetatan aturan tersebut berpotensi mempengaruhi produksi barang dalam negeri untuk pangsa ekspor.

Imigrasi nantinya akan ditugaskan untuk mengawasi pelaku yang melakukan jastip.

Pengetatan arus barang impor akan dilakukan untuk mainan, kosmetik, tekstil, suplemen kesehatan, pakaian jadi, aksesoris pakaian, tas,elektronik, alas kaki.

Presiden Jokowi mengatakan barang impor mendominasi perdagangan daring atau e-commerce Indonesia.

Jastip masuk ke dalam bagian dari barang bawaan penumpang yang ketentuannya diatur dalam PMK-203/PMK.04/2017.

Kemendag menuturkan dalam peraturan tersebut nantinya tidak hanya mengatur perizinan, tetapi juga termasuk pengendalian terhadap barang-barang impor.

Komoditas yang dimusnahkan yaitu produk makanan dan minuman, obat tradisional dan suplemen kesehatan, produk kehutanan dan busbar (pelat) tembaga.

LKPP membekukan 13.600 produk impor dari katalog elektronik (e-katalog) yang terdapat subtitusinya dari dalam negeri.