Indeks Arab Saudi

Saat pertemuan aliansi kontra-terorisme Islam, putra mahkota Arab Saudi berjanji akan mengejar teroris sampai mereka musnah dari muka bumi

Demi menarik perhatian turis konvensional, tahun depan Arab Saudi akan mengeluarkan visa turis untuk wisata non-religi.

Warga non-Muslim dilarang memasuki kawasan masjid suci di Arab Saudi.

Blokade Saudi menghalangi impor dan pengiriman bantuan untuk warga sipil di Yaman. Penderita kelaparan akut dan wabah kolera meningkat tajam.

Buah dari reformasi yang dilakukan Pangeran Salman, Arab Saudi membuka pintu lebar-lebar untuk industri hiburan.

Kunjungan itu dinilai Jokowi sebagai terobosan baru karena sebelumnya Indonesia hanya berfokus pada sejumlah negara barat saja.

Hizbullah menuduh Saudi berada di belakang mundurnya PM Lebanon Saad Hariri dan memancing agar Israel menyerang Lebanon.

Masih ada sejumlah larangan yang mengikat perempuan Saudi sehingga menyulitkannya dalam bekerja.

Perseteruan politik antara Iran dan Saudi kembali memanas. Baranya menyebar hingga ke Lebanon dan Yaman.

Harga minyak sempat naik tajam, merespons perkembangan di Arab Saudi. Harga minyak diprediksi terus meninggi jika konflik terus menerus terjadi.

Portofolio investasi teknologi menjadi pilihan Arab Saudi yang sebelumnya mengandalkan ekonomi dari minyak.

Dengan memasok senjata kepada Houthi yang kemudian ditembakkan ke arah Saudi, Garda Revolusi Iran dianggap telah melanggar dua resolusi PBB soal Yaman dan Iran.

Pandangan seorang konsultan keamanan yang sudah 17 tahun bekerja di wilayah konflik, mayoritas di negara Timur Tengah, soal ideologi "negara Islam".

Trump mengatakan bahwa dia sangat percaya diri pada Raja Salman dan putra mahkota. Ia menambahkan beberapa orang yang ditangkap telah memerah kekayaan negara.

Belasan pejabat pemerintahan dan kerajaan ditangkap otoritas Arab Saudi karena kasus korupsi.

Rencana IPO Aramco mendapat perhatian serius Presiden AS, Donald Trump. Dia berharapa Arab Saudi bersedia melakukan penawaran IPO Aramco di Wall Street.

Kerajaan Arab Saudi menunjuk dua menteri baru, untuk urusan keamanan dalam negeri dan ekonomi, usai terjadi penangkapan terhadap belasan pangeran dan puluhan tokoh sebab kasus korupsi.

Pemerintah Arab Saudi mengumumkan telah menangkap 11 pangeran, empat menteri, dan puluhan mantan menteri atas kasus korupsi

Reformasi sosial di Saudi yang sedang digencarkan Pangeran Muhammad bin Salman dihadang oleh ulama-ulamanya sendiri yang ultra-konservatif.

Pemberian santunan kepada korban crane merupakan komitmen dari pemerintah Saudi.