tirto.id - Laga Arab Saudi vs Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia AFC U23 2020 digelar pada Rabu (22/1/2020) pukul 17.15 WIB di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand. Lolos empat besar, Uzbekistan berpeluang menjadi tim pertama yang menyabet dua kali gelar.
Sejak Piala Asia AFC U23 digelar pada tiga edisi sebelumnya, tidak ada tim yang berhasil merengkuh trofi dua kali. Irak selaku juara 2013 dan Jepang yang menjadi kampiun 2016, gagal lolos fase grup pada ajang kali ini.
Sedangkan Uzbekistan yang merupakan juara bertahan edisi 2018 lalu, kini mampu melangkah hingga semifinal. Andai berhasil mengalahkan Arab Saudi, tim asuhan Ljubinko Drulovic pun sangat berpeluang mempertahankan gelarnya dengan lolos final. Serta berkesempatan mengukir sejarah dengan menjadi negara pertama yang berhasil juara dua kali.
Selain itu, tiket otomatis menuju Olimpiade 2020 di Tokyo pun bisa menjadi misi tersendiri bagi Oybek Bozorov dan kolega dalam laga meladeni Arab Saudi ini.
Seperti diketahui, gagalnya Jepang melangkah hingga semifinal membuat empat tim yang lolos bakal memperebutkan tiga tiket saja menuju Olimpiade mendatang.
Sebagai tuan rumah, satu jatah sudah pasti menjadi miliki tim Samurai Biru. Tiga lainnya pun akan menjadi hak dua tim yang lolos final dan pemenang perebutan tempat ketiga. Maka, duel semifinal ini juga menjadi sangat krusial selain faktor lolos final dan merengkuh gelar.
Penggawa Uzbekistan, Islomjon Kobilov, pun merasa yakin mampu mempertahankan gelarnya. Usai mengalahkan UEA dalam laga perempat final, ia menyatakan lolos Olimpiade adalah target selanjutnya. Artinya, tim berjuluk Serigala Putih ini pun siap mengamankan laga semifinal.
"Kami sangat yakin. Target utama adalah mempertahankan gelar dan kami akan tampil dengan permainan terbaik untuk melakukannya. Rekan-rekan dan saya, bersama dengan staf pelatih, sudah merayakan kemenangan kami (melawan UEA). Target selanjutnya adalah mendapatkan tiket Olimpiade," beber Islomjon Kobilov, dikutip laman resmi AFC, Selasa (21/1).
Sedangkan Arab Saudi sendiri tercatat pernah menjadi runner-up pada edisi Piala Asia U23 2013 yang untuk pertama kalinya digelar. Ketika itu, The Green Falcons kalah tipis 0-1 atas Irak di laga puncak.
Duel menghadapi Uzbekistan pun menjadi peluang bagi Arab Saudi untuk bisa memperbaiki catatannya tersebut. Minimal, mereka memang perlu lolos final terlebih dahulu.
Hanya kebobolan satu gol selama ajang ini berlangsung, juga menjadi modal bagi Arab Saudi dalam misi merengkuh gelar juara. Sebelumnya, mereka berangkat ke semifinal dengan mampu mengalahkan tuan rumah Thailand melalui skor 1-0 pada laga perempat final.
"Saya pikir capaian ini sangat penting bagi kami, bukan hanya kami menang, tetapi kami tidak kebobolan [melawan Thailand]. Hanya satu gol dari empat pertandingan dan itu penting jika kami ingin merengkuh trofi juara," ungkap Saad Al Shehri, arsitek tim.
Prediksi Jalannya Pertandingan
Secara statistik, Uzbekistan total mencetak sembilan gol selama tampil dalam Piala Asia U23 2020 dengan kebobolan sebanyak empat kali. Dari empat laga sebelumnya, mereka menang dua kali, sekali kalah, dan sekali imbang.
Sementara Arab Saudi yang bakal diladeni, memang hanya mencetak empat gol selama ajang ini berlangsung. Dari empat laga, mereka menang tiga kali dan sekali bermain imbang. Tim asuhan Saad Alshehri ini pun tercatat hanya kebobolan sekali saja.
Selain itu, pertahanan yang dimiliki Hassan Al Tambakti dan kawan-kawan pun terbukti sangat kuat dengan berhasil tiga kali clean sheet dalam empat laga tersebut.
Maka, duel ini bisa menjadi ujian cukup berat bagi Uzbekistan yang sejauh ini cukup produktif dengan sembilan golnya.
Perkiraan Susunan Pemain
Saudi Arabia (4-4-2): Mohammed Al Yami; Abdulbaset Al-Hindi, Hassan Al Tambakti, Khalid Dubaysh, Saud Abdulhamid; Sami Al-Najei, Ayman Al-Khulaif, Ali Al-Hassan, Khalid Al-Ghannam; Mukhtar Ali, Abdullah Al-Hamdan.
Uzbekistan (4-3-3): Abduvakhid Nematov; Islomjon Kobilov, Khojiakbar Alijonov, Ilkhomjon Alijanov, Khusniddin Alikulov; Abdulla Abdullaev, Azizjon Ganiev, Sanjar Kodirkulov; Jasurbek Yakhshiboev, Bobir Abdixolikov, Oybek Bozorov.
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis