tirto.id - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut, pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak pernah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Arab Saudi.
"Saya sudah cek, selama ini Pak Rizieq itu tidak pernah berkomunikasi ke kedutaan, sudah cek. Tadi Pak Mahfud [Menko Polhukam] mengatakan seperti itu, tidak pernah koordinasi ke kedutaan," kata Moeldoko di kantor KSP Jakarta, Selasa (26/11/2019), seperti dilansir Antara.
Rizieq meninggalkan Indonesia setelah diterpa kasus percakapan asusila. Ia pergi ke Arab Saudi sejak 26 April 2017 yang semula bertujuan untuk ibadah umrah, namun hingga kini belum kembali ke Indonesia. Dalam kasus ini, polisi telah menghentikan penyidikan pada Juni 2018.
"Dia [Rizieq] hanya bicara di media sosial, sehingga tidak terjadi komunikasi yang baik, mungkin bagi teman-teman kita di luar negeri berkomunikasi ketika ada masalah dengan kedutaan, pasti kedutaan akan mengatasinya dengan baik," ujar Moeldoko.
Ia meminta agar terkait persoalan yang dialami Rizieq Shihab agar berkomunikasi dengan Kedubes RI di Arab Saudi.
"Saya pikir lebih bagus lagi membuka komunikasi dengan kedutaan, kan sudah menjadi tanggung jawab kedutaan menerima berbagai persoalan yang dihadapi oleh warganya di luar negeri, karena itu bagian dari tugas," imbuh Moeldoko.
Terkait isu pencekalan, ia bilang pemerintah Indonesia tidak pernah menempuhnya.
"Pak Rizieq sering mengatakan dicekal, saya sudah cek ke mana-mana, enggak ada pencekalan itu. Saya sudah cek ke Dirjen Imigrasi, tidak ada pencekalan dan tidak boleh, sesuai undang-undang kan tidak boleh orang Indonesia dicekal pemerintahan sendiri, berikutnya, saya telepon menteri luar negeri juga tidak ada itu, saya telepon Menko Polhukam juga tidak ada," jelas Moeldoko.
Perkembangan terkini Rizieq Shihab, nasibnya tengah dibahas dua negara RI dan Arab Saudi. Hal ini diketahui dari kunjungan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Senin (25/11/2019).
"Jadi jangan mengembangkan sesuatu yang memang pemerintah tidak melakukan, tidak ada yang bermasalah sebenarnya. Pak Rizieq mau pulang, pulang saja, kan begitu," ungkap Moeldoko.
Penulis: Zakki Amali
Editor: Abdul Aziz