Ratifikasi perjanian dagang Indonesia dengan Pakistan dikhawatirkan memicu impor alkohol, karena ada klausul pembahasan bea masuk etil alkohol (etanol) ke Indonesia.
Bir akan makin langka, harganya akan kian naik hingga berlipat-lipat. Ironis, sebab saat dunia semakin panas, orang makin susah mengakses versi dingin dari minuman alkohol paling populer ini.
Sikap pemerintah masih sebatas melakukan pengawasan dan pengendalian pada minuman beralkohol, belum sampai tahap larangan. Apakah melarang akan lebih baik daripada sekadar pembatasan?
Keputusan mengonsumsi minuman beralkohol hingga mabuk tentu jadi pilihan pribadi seseorang. Namun, sebelum melakukannya, ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan salah satunya bekerja kerasnya organ tubuh saat kondisi mabuk.