tirto.id - Hangover merupakan kondisi badan yang disebabkan oleh konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan yang membuat seseorang akan mengalami mabuk yang berlebihan.
Gejalanya adalah pusing, mual, haus, dan peningkatan kepekaan terhadap cahaya atau suara. Namun beberapa orang yang mabuk berlebihan juga akan mengalami jantung berdebar lebih cepat dari biasanya, vertigo, dan tekanan darah naik.
Medical News Today memaparkan tingkat keparahan mabuk berhubungan erat dengan berapa banyak alkohol yang dikonsumsi. Selain itu, tingkat keparahan mabuk juga tergantung pada tingkatan tidur setiap individu. Jika orang mabuk dan hanya sedikit jam tidurnya, maka semakin buruk mabuk yang diderita.
Tidak dapat dipastikan berapa banyak alkohol yang dapat dikonsumsi dengan aman untuk menghindari mabuk berlebihan. Hal itu juga bergantung pada setiap individu dan faktor lain seperti kelelahan yang diderita sebelum minum, dehidrasi yang dialami, dan kecukupan tidur setiap individu.
Harvard Health Publishing menyebutkan hangover dimulai setelah kadar alkohol dalam darah menurun. Menurut beberapa ahli, gejala terburuk datang ketika kadarnya dalam darah sampai 0 persen. Penelitian telah menemukan bahwa puncak kadar alkohol dalam darah sebesar 0,11-0,12 persen untuk membuat mabuk. Lalu bagaimana mengatasinya?
Berikut cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mabuk berlebihan dikutip dari Healthline.
1. Membatasi konsumsi alkohol
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa mereka yang minum lebih banyak alkohol mengalami lebih banyak mabuk. Dari 112 responden yang terlibat dalam penelitian tersebut, 68 persen peminum berat melaporkan mabuk. Selain itu, selama seminggu penelitian tingkat keparahan mabuk meningkat karena kebiasaan minum berat yang berkepanjangan terus berlanjut.
Cara paling jitu untuk mencegah mabuk adalah dengan minum dalam jumlah terbatas.
2. Menghindari minuman alkohol dengan kandungan congener
Alkohol merupakan minuman yang berasal dari proses fermentasi ethanol. Kandungan congener (produk sampingan bahan kimia beracun) terbentuk dalam jumlah kecil diproses dalam fermentasi tersebut. Setiap minuman beralkohol yang berbeda mengandung jumlah congener yang bervariasi.
Mengonsumsi minuman dengan jumlah congener yang tinggi dapat meningkatkan tingkat mabuk. Congener dapat memperlambat metabolism alkohol dan menyebabkan gejala yang berkepanjangan.
Minuman dengan kandungan congener rendah adalah vodka, gin dan rum. Sedangkan minuman dengan kandungan congener tinggi adalah tequila, whiskey, dan cognac.
3. Makan makanan yang berkualitas
Memakan makanan yang berkualitas akan meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain itu, makan makanan sehat juga menambah vitamin dan mineral dalam tubuh. Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kadar gula darah yang rendah menyebabkan mabuk berat, memakan makanan yang penuh nutrisi, seimbang, dapat mengurangi gejala hangover.
4. Tidur dengan cukup
Penelitian menunjukkan alkohol dapat menyebabkan gangguan tidur. Hal tersebut dapat diasosiasikan dengan menurunnya kualitas tidur dan durasi setiap individu. Meskipun jumlah alkohol sedikit hingga medium dapat menyebabkan kantuk, penelitian menunjukkan minum alkohol terlalu banyak justru mengganggu pola tidur.
Tidur akan membuat tubuh memperbaiki dan meminimalisir gejala mabuk berlebih.
5. Minum dengan cukup
Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, tetap minum air putih dapat membantu mengurangi mabuk berat yang dialami.
Ketika minum minuman beralkohol, disarankan untuk tetap minum pula segelas air putih di sela-selanya. Meskipun ini tidak akan menghindarkan diri dari dehidrasi, minum air putih dapat membantu dalam menetralkan alkohol.
6. Minum alkohol lagi di pagi berikutnya
Meskipun hal ini adalah mitos, banyak orang percaya bahwa hal ini dapat menurunkan gejala mabuk berat yang dialami.
Hal tersebut karena alkohol mengubah methanol, bahan kimia yang ditemukan dalam jumlah kecil dalam minuman beralkohol diproses dalam tubuh. Setelah minum alkohol, methanol diubah menjadi formaldehyde, senyawa beracun yang bisa menjadi penyebab beberapa gejala mabuk.
Meskipun demikian, metode ini tidak direkomendasikan. Metode ini dapat menyebabkan pada kebiasaan yang tidak sehat dan ketergantungan alkohol.
7. Meminum beberapa suplemen
Meskipun penelitian terkait hal ini terbatas, gejala mabuk berat dapat dikurangi dengan mengonsumsi suplemen untuk mengurangi gejala mabuk berat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Gingseng merah: suplemen dengan gingseng merah dapat mengurangu kadar alkohol dalam darah dan tingkat keparahan mabuk
- Buah pir berduri: penelitian tahun 2004 menemukan bahwa ekstrak pir berduri menurunkan gejala mabuk dan mengurangi risiko keparahan mabuk menjadi dua.
- Jahe: menggabungkan jahe dengan gula merah dan ekstrak jeruk kaprok dapat mengurangi gejala mabuk berat termasuk muntah, mual, dan diare.
- Minyak borage: minyak borage merupakan minyak yang berasal dari biji starflower. Studi menemukan bahwa minyak tersebut dapat mengurangi gejala mabuk pada 88 persen peserta.
- Eleuthero: eleuthero dikenal juga dengan gingseng Siberia. Suplemen dengan ekstrak ini mengurangi beberapa gejala mabuk dan keparahannya.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani