Indeks Aktivis Papua

Adrefina Karma, anak kedua Filep Karma mengatakan bapaknya meninggal lantaran tenggelam.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Filep Karma.

Polisi masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab meninggalnya aktivis kemerdekaan Papua, Filep Karma.

Tubuh Filep Karma dikabarkan ditemukan warga dalam kondisi berbaring di atas pasir pantai mengenakan pakaian selam.

Ahli mengatakan penangkapan sifatnya situasional. Ketika ada kejahatan, kalau diproses dahulu,  surat perintah penangkapan menyusul.

Polisi kata saksi tidak menyerahkan surat penangkapan hanya membacakan isi surat, namun tanpa ia bisa melihat jelas tulisannya ketika ditunjukkan.

Ahli menjelaskan prosedur penetapan sebagai tersangka dan penangkapan, dilanjutkan pendapat soal waktu.

Menurut ahli bila tidak tertangkap tangan, penangkapan karena pengaduan, maka penyidik harus dibekali surat perintah.

Polisi mengatakan tuduhan Pemohon praperadilan aktivis Papua "sangat tidak benar dan mengada-ada yang bersifat subjektif dan asumsi belaka." 

Surya diketahui menderita sakit flu dan sakit kepala berat. Keempat aktivis Papua lainnya pun tidak jauh berbeda, mereka rata-rata menderita ISPA di Rutan Salemba.

Polri tetap memproses sejumlah aktivis dan orang Papua yang ditahan dalam berbagai kasus baik di Papua maupun di Jakarta meski telah didesak DPR RI.

Pembebasan aktivis Papua yang ditahan diperlukan untuk menjaga kondusifitas di Papua pada 1 Desember 2019.

Penyidik Polda Papua dianggap menyalahgunakan kewenangan karena menahan kembali Ricky Karel yang sebelumnya sudah dibebaskan.

Saat keluarga dan penasihat hukum sedang menjenguk Surya Anta dkk di Mako Brimob. Tiba-tiba meluncur satu selongsong peluru ke dalam ruang kunjungan dan disusul tembakan lain.

Kelurga tapol Papua memprotes Kapolri yang membatasi akses baik keluarga atau penasehat hukum untuk memberikan pendampingan.

Polisi telah melakukan pelimpahan tahap dua terhadap enam tersangka dugaan makar yang dilakukan oleh aktivis Papua ke pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, hari ini, Senin (18/11/2019).

Sidang praperadilan status tersangka Surta Anta dan aktivis Papua yang lain akan digelar kembali pada 25 November 2019.

Surya ditangani langsung oleh tim Dokkes Korps Brimob dokter Safira Tripani Putri pada Selasa (8/10/2019).

7 tapol yang ditahan di Polda Papua di Pindah ke Kalimantan Timur. Keluarga tak diizinkan menemui tahanan.

Suar menyebut kondisi Surya Anta dan mahasiswa lainnya yang sedang ditahan di Mako Brimob sakit dan belum ditangani secara intensif.