Serikat pekerja PT Garuda Indonesia berencana melakukan aksi mogok kerja sebagai respons penolakan laporan pertanggungjawaban Garuda yang dilakukan sejumlah stakeholder.
Menurut Ketua WAAT Anton Ahmad Fauzi, aksi mogok yang dilakukan oleh sejumlah pengemudi angkot telah melanggar kesepakan audiensi bersama Pemprov Jabar.
Pihak kepolisian Mimika menyatakan akan memberikan perlindungan kepada seluruh warga setempat, termasuk karyawan Freeport yang bekerja, maupun yang tidak bekerja.