tirto.id - Shannon Lee putri kandung legenda aktor laga Bruce Lee, menyampaikan ketidaknyamanannya terhadap penggambaran karakter ayahnya di film Once Upon a Time in Hollywood karya Quentin Tarantino. Shannon mengungkapkan hal ini usai menonton Once Upon a Time in Hollywood pada Minggu (28/7/2019).
Shannon mengkritik adegan di dalam film yang menampilkan Bruce Lee sebagai bajingan sombong dengan aura yang tidak menyenangkan.
Dalam Once Upon a Time in Hollywood, Bruce Lee digambarkan menantang seorang stuntman Cliff Booth (diperankan oleh Brad Pitt) untuk bertarung, dan dalam adegan tersebut diperlihatkan bahwa Booth lebih hebat daripada Bruce Lee.
Menurut Shannon karakter yang ditampilkan sungguh sangat tidak sesuai dengan kepribadian ayahnya.
Menurut Shannon Lee, Bruce merupakan pelatih dari banyak tokoh Hollywood, termasuk Steve McQueen, Roman Polanski dan Sharon Tate. Menurutnya, Bruce juga menghindari perkelahian dengan orang-orang yang bukan ahli bela diri.
"Tapi, di sini, digambarkan bahwa dialah yang menantang Brad Pitt. Itu bukanlah karakternya. " kata Shannon kepada The Guardian.
“Saya bisa mengerti semua alasan di balik apa yang digambarkan dalam film. Saya mengerti bahwa dua karakter di dalam film adalah antiheroes, dan ini semacam fantasi yang marah tentang apa yang akan terjadi ... dan mereka menggambarkan periode yang jelas memiliki banyak rasisme dan pengucilan," katanya.
“Saya mengerti mereka ingin menjadikan karakter Brad Pitt sebagai super-badass yang bisa mengalahkan Bruce Lee. Tapi mereka tidak perlu memperlakukannya [Bruce Lee] seperti itu, " lanjutnya.
"Sungguh tidak nyaman duduk di bioskop dan mendengarkan orang-orang menertawakan ayah saya," tambahnya.
Disisi lain, Matthew Polly yang merupakan penulis buku Bruce Lee: A Life juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap penggambaran karakter Bruce Lee dalam film Once Upon a Time in Hollywood.
Dia mengatakan bahwa argumen yang membuat terjadinya pertarungan dengan Booth adalah karena di dalam film tersebut Bruce Lee mengatakan dia bisa membuat Cassius Clay (Muhammad Ali) menjadi “orang cacat”.
Menurutnya, pernyataan seperti itu tidak akan pernah keluar dari mulut Bruce Lee.
"Bruce menghormati Cassius Clay (Muhammad Ali), dia tidak pernah berkata kasar di kehidupan nyata. Bruce tidak pernah menggunakan tendangan lompat dalam pertarungan yang sebenarnya. Dan bahkan jika dia melakukannya, tidak ada stuntman di Hollywood yang cukup cepat untuk menangkap kakinya dan melemparkannya ke dalam mobil," kata Polly kepada Wrap.
Film Once Upon a Time in Hollywood merupakan film kesembilan karya Tarantino, film ini menceritakan Rick Dalton (DiCaprio), bintang TV koboi yang sudah tak tenar lagi dan tetangganya Sharon Tate (Robbie).
Rick mencoba untuk mencapai kembali ketenaran dan kesuksesannya di dunia perfilman Hollywood dibantu dengan teman akrabnya yang juga merupakan pemeran penggantinya Cliff Booth (Pitt).
Film ini berlatar belakang masa keemasan Hollywood pada tahun 1969 di Los Angeles. Film ini juga dibintangi oleh Emile Hirsch, Timothy Olyphant, Dakota Fanning, Kurt Russell, Margaret Qualley, Bruce Dern, Austin Butler, dan Al Pacino.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yulaika Ramadhani