tirto.id - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Lollan Panjaitan mengatakan puncak arus balik Lebaran di Pelabuhan Tanjung Priok baru akan terjadi pada Jumat (22/6/2018).
"Karena ada program arus mudik gratis dari Semarang ke Jakarta, dan pada Jumat nanti kapalnya akan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal itu mengangkut sekitar 6.000 orang," tutur Lollan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara Senin (18/6/2018).
Menurutnya, hingga hari ini, masih belum terjadi lonjakan penumpang arus balik di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Sejak Minggu (17/6/2018) kemarin sampai dengan hari ini, Senin, belum ada lonjakan penumpang arus balik, karena memang belum ada kapal yang datang," kata Lollan.
Menurut dia, malam ini (Senin, 18/6) yakni sekitar pukul 22.00 WIB baru akan ada satu kapal yang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu KM Ceremai dari Surabaya yang mengangkut sebanyak 1.000 penumpang.
"Nanti malam baru ada satu kapal yang datang, tapi jumlah penumpangnya masih belum terlalu banyak, hanya 1.000 orang. Jadi, masih belum bisa disebut sebagai lonjakan arus balik," ujar Lollan.
Dia juga memperkirakan jumlah arus mudik maupun arus balik di Pelabuhan Tanjung Priok pada musim libur Lebaran 2018 mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan Lebaran 2017 lalu.
Dia menyebutkan Jumlah keseluruhan penumpang yang dilayani di pelabuhan tersebut terhitung sejak H-15 hingga H+2 Lebaran tahun ini mencapai 32.000 orang, sedangkan Lebaran tahun kemarin pada periode yang sama jumlahnya hanya 29.000 orang.
"Bisa dikatakan ada peningkatan sekitar lima persen. Pada Lebaran 2017, jumlah penumpang dari H-15 sampai H+15 Lebaran sebanyak 58.704 orang, sedangkan pada Lebaran 2018 kami targetkan mencapai 64.500 orang mulai H-15 sampai H+15 Lebaran," ungkap Lollan.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora