KIP Kuliah 2023 Jalur Mandiri

PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri 2023 dan Cara Ceknya

PTN yang menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri 2023 bisa dicek dengan cara mengakses situs resmi terkait.

Terbit 23 Jun 2023 03:15 WIB,

Waktu baca ±5 menit

KIP Kuliah. instagram/kipkuliah

tirto.id - Pendaftaran KIP Kuliah 2023 Seleksi Mandiri PTN telah dibuka mulai 16 Juni hingga 7 Oktober 2023. Lantas, bagaimana cara cek PTN yang menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri 2023?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) membuka pendaftaran KIP Kuliah 2023 untuk tiga jalur yakni SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri. Pendaftaran beasiswa kuliah ini terbuka untuk perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta.

Kemendikbud menjamin biaya pendidikan bagi penerima KIP Kuliah, yang dibayarkan langsung ke perguruan tinggi. Selain itu, mahasiswa KIP-K juga bakal menerima biaya hidup, disesuaikan dengan klaster wilayahnya.

Terdapat lima klaster besaran berdasarkan wilayah meliputi Rp800.000, Rp950.000, Rp1.100.000, Rp1.250.000, dan Rp1.400.000 per bulan yang didasarkan pada hasil Survei Besaran Biaya Hidup dan Survei Sosial Ekonomi Nasional oleh Badan Pusat Statistik.

PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri 2023 dan Cara Ceknya

Ada lebih dari 50 kampus negeri yang menerima pendaftar KIP Kuliah 2023 jalur Mandiri, baik itu yang universitas, politeknik, maupun institut. Di antara PTN yang menerima KIP Kuliah 2023 jalur Mandiri meliputi:

Universitas Negeri Padang
Universitas Negeri Manado
Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Makassar
Universitas Negeri Jakarta
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Semarang
Universitas Negeri Medan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Institut Pertanian Bogor
Universitas Gadjah Mada
Politeknik Negeri Medan
Politeknik Negeri Jakarta
Politeknik Negeri Sriwijaya
Politeknik Negeri Lampung
Politeknik Negeri Semarang
Politeknik Negeri Bandung
Politeknik Negeri Ambon
Politeknik Negeri Bali
Politeknik Negeri Pontianak
Politeknik Negeri Jember
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Pendidikan Ganesha

Selain 25 kampus negeri di atas, masih ada sederet PTN lain yang bisa dipilih untuk mendaftar KIP Kuliah jalur Mandiri 2023. Berikut ini cara mengecek kampus swasta mana saja yang menerima peserta KIP Kuliah 2023.

Kunjungi laman kip–kuliah.kemdikbud.go.id.
Pada bagian atas tampilan, pilih menu "Profil Perguruan Tinggi".
Situs akan menampilkan berbagai PTN hingga PTS di Indonesia yang mendapatkan kuota KIP Kuliah 2023, termasuk prodi, jenjang, dan akreditasinya.
Pilih kolom "Tampilkan" di pojok kiri atas untuk memilih jumlah daftar yang ditampilkan dalam satu halaman. Ada empat pilihan jumlah baris, yakni 10, 25, 50, dan 100.
Lakukan pencarian di kolom "Cari" di pojok kanan atas untuk menemukan kampus PTN tujuan.
Atau, untuk menampilkan lebih banyak kampus negeri, Anda bisa memasukkan kata kunci "negeri" di kolom pencarian.

Syarat Dokumen Seleksi Mandiri PTS KIP Kuliah 2023

Untuk menjadi salah satu dari ribuan penerima manfaat KIP Kuliah 2023, peserta harus memenuhi beberapa ketentuan. Berikut ini berkas dokumen pendukung ekonomi dalam seleksi Mandiri PTS KIP Kuliah 2023:

Penerima KIP Kuliah adalah siswa SMA/SMK/MA atau sederajat yang telah atau akan lulus pada tahun berjalan atau maksimal 2 tahun sebelumnya.
Peserta memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) yang valid.
Telah lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk Perguruan Tinggi Akademik dan Perguruan Tinggi Vokasi dan diterima di PTN atau PTS pada Program Studi yang telah terakreditasi secara resmi dan tercatat di sistem akreditasi nasional perguruan tinggi.
Memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi atau berasal dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus yang didukung bukti dokumen sah. Keterbatasan ekonomi calon penerima KIP Kuliah dibuktikan dengan:
Kepemilikan program bantuan pendidikan nasional dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau
Berasal dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) atau
Keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau
Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan atau
Mahasiswa dari keluarga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Apabila calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 5 kriteria di atas, dapat mendaftar KIP Kuliah selama memenuhi persyaratan tidak mampu secara ekonomi, yang dibuktikan melalui pendapatan kotor gabungan orang tua/wali maksimal Rp4.000.000,00 setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp750.000,00.
Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru, dan diterima di PTN atau PTS pada program studi (prodi) dengan Akreditasi A, B, atau C (khusus Akreditasi C dimungkinkan dengan pertimbangan tertentu pada prodi).

Cara Daftar KIP Kuliah Seleksi Mandiri PTN 2023

Sebelum melakukan pendaftaran Seleksi Mandiri PTN KIP Kuliah 2023, peserta dapat menyiapkan beberapa data seperti NISN, NPSN, dan NIK. Berikut ini tata cara pendaftaran Seleksi Mandiri PTN KIP Kuliah 2023:

Akses link berikut ini, https://kip–kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/pendaftaran/baru, untuk mendaftar Seleksi Mandiri PTN KIP Kuliah 2023.
Masukan beberapa data meliputi NIK, NISN, NPSN, dan alamat email (surel) aktif.
Pilih menu "Proses Selanjutnya".
Sistem KIP Kuliah akan melakukan validasi NIK, NISN dan NPSN serta kelayakan penerima.
Apabila proses validasi berhasil, sistem KIP Kuliah akan mengirimkan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses ke alamat surel yang telah didaftarkan.
Nomor Pendaftaran dan Kode Akses digunakan login ke Akun KIP Kuliah melalui laman https://kip–kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/auth/login.
Kunjungi laman https://kip–kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/auth/login., dan login menggunakan Nomor Pendaftaran dan Kode Akses.
Pilih KIP Kuliah Merdeka sesuai jalur seleksi seperti SNBP, SNBT, atau Mandiri.
PTN akan melakukan verifikasi lanjut bagi calon penerima KIP Kuliah 2023 yang telah diterima sebelum diusulkan ke Puslapdik sebagai penerima manfaat.