tirto.id - PT Sri Rezeki Isman Tbk (SRIL) atau populer dikenal dengan nama PT Sritex menghentikan sementara pemesanan masker nonmedis, anti-microbial, dan anti-air yang saat wabah Corona COVID-19 seperti sekarang dicari-cari masyarakat. Penutupan ini berlaku Senin (23/3/2020) per pukul 12.15 WIB.
Corporate Communications Sritex, Joy Citradewi, mengatakan kepada reporter Tirto kalau pemesanan masker yang per buahnya dibanderol Rp5.500 (termasuk PPn) ini dihentikan sementara karena “sudah mendekati [total] kapasitas [produksi].”
Penutupan pemesanan ini bukan yang pertama dilakukan. Pada Minggu (22/3/2020) pukul 5 sore kemarin, PT Sritex juga sempat mengumumkan penutupan pemesanan masker, dan dibuka kembali pada hari ini, sebelum akhirnya ditutup lagi.
Joy belum dapat memastikan kapan pemesanan masker ini dibuka lagi. “Kami akan lihat dari volume finalnya,” katanya.
Joy mengatakan untuk saat ini mereka belum dapat mengumumkan berapa masker yang sudah diproduksi. “Kami sedang proses finalisasi dan tidak bisa dibuka dulu.”
PT Sritex menetapkan syarat minimum pemesanan 1.000 buah. Pengiriman dilakukan tujuh hari setelah pembayaran. Mereka yang sudah menerima masker bikinan PT Sritex diimbau untuk mencuri dengan ketentuan sebagai berikut: tidak pakai pemutih, cuci dengan suhu maksimal 40 derajat celcius, dan setrika dengan panas medium.
Selain masker, PT Sritex juga menyediakan alat pelindung diri (APD). Mereka mulai memproduksi APD pada Februari 2020.
Beda dengan masker, saat ini mereka masih membuka pemesanan APD.
“Kami menjual kepada BNPB dan beberapa instansi lain. Begitu juga kepada perusahaan-perusahaan,” ucap Joy.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Rio Apinino