Menuju konten utama

PT LRT Jakarta Sebut Banyak Warga Minta Jalur Segera Diperpanjang

PT LRT Jakarta menyatakan menerima banyak masukan dari masyarakat yang meminta jalur segera diperpanjang. 

PT LRT Jakarta Sebut Banyak Warga Minta Jalur Segera Diperpanjang
Warga bersiap mencoba kereta Light Rail Transit (LRT) saat uji publik di Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/6/2019). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/ama.

tirto.id - PT Light Rapid Transit (LRT) Jakarta menyatakan banyak masukan dari masyarakat yang meminta rute kereta api ringan di ibu kota segera diperpanjang.

Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono menjelaskan permintaan ini diketahui dari komentar-komentar warga di media sosial selama masa uji coba LRT dalam 10 hari belakangan.

“Komentar yang selalu dikejar dari warga itu kapan diperpanjang koridornya. Dia kan lebih banyak stasiun lagi. Warga sudah menikmati kenyamanan dan keandalan sistem kami,” kata Allan kepada wartawan di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta pada Jumat (21/6/2019).

“Min kapan diperpanjang koridornya,” ujar Allan membacakan salah satu komentar warga Jakarta di media sosial.

Allan menjelaskan jika jalur LRT Jakarta sudah tersambung hingga ke pusat kota, seperti kawasan jalan Sudirman, waktu tempuh pekerja yang berangkat dari Kelapa Gading dapat dipangkas menjadi 25 menit saja.

Sementara untuk perjalanan menuju Tanah Abang dengan LRT, kata dia, akan memakan waktu cuma sekitar 35 menit.

Dia optimistis, apabila jalur LRT Jakarta diperpanjang, jumlah penumpang akan jauh melebihi target harian yang dipatok saat ini, yaitu 14 ribu orang.

Selama masa uji coba LRT Jakarta, pada 11-20 Juni 2019, tercatat jumlah penumpang memang baru mencapai 77 ribu orang atau rata-rata 7 ribuan per hari.

“Mudah-mudahan perpanjangan koridor cepat dilakukan,” kata Allan.

Kepala Divisi Operasional dan Pelayanan LRT Jakarta, Aditia Kesuma Negara menambahkan masukan warga agar jalur diperpanjang menjadi salah satu poin yang diperhatikan perusahaannya di evaluasi masa uji coba kereta api ringan itu.

“Komentar publik banyak sekali. Kami coba capture yang paling banyak bilangnya itu, satu, rutenya kurang panjang. Sarana sudah cukup baik, cuma publik bilangnya rute kurang panjang,” ucap Aditia.

Baca juga artikel terkait PROYEK LRT atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom