tirto.id - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana menilai usulan Polda Metro Jaya mengenai pengaturan jam kerja perkantoran di Jakarta sulit diterapkan.
"Jika yang diatur adalah jam kerja kemungkinan sulit untuk diatur, karena jam kantor atau operasional bisnis dibuat dalam waktu yang sama untuk memudahkan koordinasi, komunikasi serta akses antar lini bisnis tersebut," kata William melalui keterangan tertulis, Jumat (22/7/2022).
Anggota Komisi A DPR RI ini menilai pengaturan jam kerja untuk mengurai kemacetan justru mengganggu bisnis di Ibu Kota.
William menyarankan Gubernur DKI Jakarta menerapkan sistem kerja hibrid yang pernah diterapkan saat penularan COVID-19 masih tinggi.
"Penerapan hibrid dengan contoh tiga hari WFO dan dua hari WFH mungkin bisa jadi solusi. Dengan ini, mungkin akan mengurai kepadatan di jalan raya karena pergerakan manusianya semakin sedikit," ucapnya.
Lebih lanjut, William mendorong Pemprov DKI untuk mengoptimalkan transportasi umum di Ibu Kota. Mulai dari peningkatan jumlah, kenyamanan hingga integrasi antarmoda.
"Pemprov perlu melakukan evaluasi menyeluruh juga optimalisasi moda transportasi umum. Saya rasa usul ini selain akan mengurangi pergerakan manusia juga mengurangi tingkat penyebaran Covid di Ibu Kota," kata dia.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan