Menuju konten utama

Proyek SDA hingga Perumahan di IKN Telan Anggaran Rp83 Triliun

Progres pelaksanaan paket fisik terkontrak dari 2022-2024 menelan anggaran hingga Rp83,42 triliun.

Proyek SDA hingga Perumahan di IKN Telan Anggaran Rp83 Triliun
Progres pembangunan Bandara Ibu kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (3/6/2024). (FOTO/Dok. BKIP Kemenhub)

tirto.id - Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), Imam Santoso Ernawi, menjelaskan progres pelaksanaan paket fisik terkontrak dari 2022-2024 menelan anggaran hingga Rp83,42 triliun.

Jumlah anggaran tersebut untuk membangun 106 paket yakni berupa 16 paket sumber daya air (SDA), 37 paket bina marga, 39 paket cipta karya, dan 14 paket perumahan di Nusantara.

Hal ini disampaikan Imam saat Konferensi Pers Persiapan Infrastruktur PUPR Menjelang Pelaksanaan Upacara Bendera HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di IKN, Kamis (11/7/2024).

"Dari semua paket ini tentu tidak semua untuk 17 Agustusan, tapi ada yang memang sekarang pun sudah ada yang selesai, tapi ada yang untuk diselesaikan sesuai kontrak, Oktober, bahkan sampai awal tahun depan," ujar dia.

Secara total, 106 paket yang dikerjakan di Nusantara baru dikerjakan sekitar 45 persen dengan rincian Batch 1 dari 2020 hingga Maret 2023 sejumlah 40 paket fisik memiliki pagu Rp25 triliun dengan progres persentase 88,2 persen.

Kemudian, Batch 2 dari April 2023 sampai November 2023 sejumlah 31 paket fisik memiliki pagu Rp27,6 triliun dengan progres 46,7 persen. Ditambah Batch 3 dari Desember 2023 sampai 2024 sejumlah 35 paket fisik memiliki pagu Rp30,7 triliun dengan progres 8,6 persen.

"106 paket itu sudah memiliki anggaran kurang lebih Rp83 triliun, secara total dari 106 paket ini 45 persen," ungkap Imam.

Paket-paket pengerjaan yang digencarkan seperti kantor pemerintahan, penataan wilayah, perumahan, konektivitas Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan regional, SDA dan drainase perkotaan, serta air minum dan sanitasi.

Adapun kawasan Istana Presiden dipaparkan memiliki progres realisasi hingga 82,73 persen per 4 Juli 2024. Kemudian, kawasan Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung mencapai progres 92,31 persen.

Dalam kesempatan yang sama, Imam juga menuturkan, bahwa test and commissioning tahap 3 untuk air minum di Nusantara akan selesai pada 17 Juli 2024. Pernyataan ini sekaligus menepis kabar bahwa air minum sudah masuk ke IKN mulai 15 Juli 2024.

"Memang kebetulan sekarang ini bulannya test & commissioning, dan yang paling krusial kan air minum, sekarang sudah proses mulai test & commissioning juga walaupun masih tahap 1. Kita mencoba tes ini sampai tahap 3, di mana tahap ini kurang lebih selesai tanggal 17 [Juli]," ujar Imam.

Baca juga artikel terkait IKN atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Anggun P Situmorang