tirto.id - Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN), Imam Santoso Ernawi, menyebut pihaknya tengah menyiapkan sejumlah langkah penanggulangan banjir saat pelaksanaan HUT ke-79 RI di Nusantara. Salah satu yang disiapkan adalah penampungan suplai aliran air melalui embung.
Namun, dia menuturkan bahwa Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dipastikan tidak akan banjir. Hanya di Wilayah Perencanaan (WP) 2 yang berdekatan dengan Desa Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang berpotensi mengalami banjir.
"Di awal penetapan lokasi ini, ini kita bicara KIPP, ini di awal sudah menetapkan lokasi yang bebas banjir 100 tahunan. Tapi, kita juga mewaspadai bagaimana kalau ada hujan deras dan sebagainya," ujar Imam dalam konferensi pers persiapan infrastruktur PUPR menjelang pelaksanaan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di IKN, Kamis (11/7/2024).
Potensi banjir saat pelaksanaan Upacara Kemerdekaan Indonesia akan ditanggulangi dengan memanfaatkan beberapa embung di sekitar lokasi sebagai kolam retensi.
Konstruksi drainase air hujan di IKN juga telah didesain sedemikian rupa untuk dapat mengalirkan air dalam waktu singkat sehingga tidak mengganggu pelaksanaan acara.
"Drainasenya juga kita desain memanfaatkan gravitasi dan sebagainya. Top-fall-nya di mana dan seterusnya. Kita coba memanfaatkan itu semua potensi atau sumber daya air yang ada dan bagaimana penanganan drainase perkotaannya, kita siapkan itu semua," tutur dia.
Langkah-langkah penanggulangan banjir tersebut juga sempat digunakan saat terjadi genangan akibat hujan di Desa Sepaku beberapa hari yang lalu.
"Dan memang kalau melihat hujan kemarin, itu ada di WP 2 yang sebelah dekat Desa Sepaku. Itu memang sedang dilakukan kegiatan untuk penanggulangan banjir di sana," ungkap Imam.
Sebagaimana diketahui, pemerintah bakal melakukan perayaan HUT RI ke-79 secara bersamaan di Nusantara dan Jakarta. Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan menghadiri Upacara Kemerdekaan di Nusantara.
Pemerintah juga menyiapkan bandara yang siap berfungsi di akhir Juli 2024 sehingga tamu bisa langsung ke Nusantara tanpa harus ke Balikpapan.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Fadrik Aziz Firdausi