tirto.id - Ketua Umum (Ketum) Relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan dukungan organisasinya di Pilpres 2024 mengarah kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, meski saat ini belum resmi diumumkan.
Dari persentase dukungan Relawan Projo di seluruh Indonesia, Budi Arie mengatakan perbandingan kemungkinan Projo akan mendukung Prabowo Subianto ketimbang kader PDIP Ganjar Pranowo sebesar 60 persen berbanding 40 persen.
"Persentasi dukungan Projo antara Prabowo dengan Ganjar ya 60 persen dan 40 persen lah. Prabowo 60 persen, Ganjar 40 persen," kata Budi Arie di Jakarta, Kamis (6/7/2023) dilansir dari Antara.
Budi Arie lantas tidak menampik peluang Projo akan mendukung Prabowo Subianto. Meski begitu, mereka tetap akan menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo soal siapa yang harus didukung Projo pada Pilpres 2024.
"Keputusan resmi organisasi nanti tunggu tanggal mainnya di bulan Oktober," tutur Budi Arie.
Sejauh ini, kata Budi Arie melihat Prabowo Subianto memiliki komitmen seperti Jokowi, dalam menjawab berbagai isu dan tantangan strategis Indonesia ke depan.
Mengingat jabatannya saat ini sebagai Menteri Pertahanan, yang memang harus memiliki wawasan global yang sangat luas untuk memajukan dan menyejahterakan Indonesia ke depannya.
"Tapi yang pasti saya melihat komitmen Prabowo untuk menjawab berbagai isu dan tantangan strategis kita ke depan ini sangat komited," pungkasnya.
Hingga saat ini Projo memang belum menentukan sikap dan dukungan kepada capres tertentu di Pilpres 2024. Dukungan secara resmi akan diumumkan usai melaksanakan Rakernas pada September atau Oktober 2023 nanti.
Setiap DPD akan menyampaikan dukungan terhadap capres tertentu di Rakernas, berdasarkan hasil musyawarah di tingkat konferensi daerah (konferda).
Ada sejumlah nama yang akan dibahas dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar pada Mei 2023 lalu. Mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, dan Mahfud MD.