tirto.id - Yaya merupakan salah satu peserta Clash of Champions yang pesertanya terdiri dari sejumlah mahasiswa brilian dari belasan universitas ternama di Indonesia yang saling berkompetisi adu kecerdasan.
Yaya sempat terpilih sebagai mahasiswa berprestasi tiga di Universitas Gadjah Mada (UGM) 2024 setelah meraih juara tiga Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UGM 2024.
Yaya tergabung dalam batch 5 Clash of Champions bersama peserta lainnya, yakni Lycaa, Faisal, Maudy, Ghaza, Chindita, Nasywa, dan Ganang.
Profil dan Biodata Clash of Champions
Yaya memiliki nama lengkap Nadia Puti Dianesti merupakan mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2021 dengan IPK mencapai 3,88.
Sebelum menempuh pendidikan tinggi di UGM, Yaya sempat mengenyam pendidikan menengah atas di SMAN 1 Padang Panjang jurusan IPS tahun 2018-2020.
Yaya merupakan mahasiswa yang cukup berprestasi di UGM. Hal ini terbukti dengan dirinya yang berhasil meraih juara 3 Pilmapres UGM 2024 setelah bersaing dengan 26 peserta lainnya.
Atas prestasi itu, Yaya dinobatkan sebagai mahasiswa berprestasi tingkat satu Fakultas Psikologi UGM 2024.
Yaya memang cukup aktif di bidang akademik. Pada 2022, Yaya melakukan studi penelitian untuk Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan judul “Analisis Dinamika Emosi pada Anak dengan Disleksia Berstatus Sosial-Ekonomi Renda: Sebuah Studi Photovoice”.
Selain itu, dirinya sempat menjadi staf departemen riset dan sains Lembaga Mahasiswa Psikologi UGM pada 2022.
Yaya juga tercatat menjadi Presiden Komunitas Mahasiswa Berprestasi (Kommapres) UGM pada 2022-2024.
Tidak hanya di kampus, Yaya juga tercatat aktif di luar kampus sebagai mentor pendidik di Krya.id sejak 2022 hingga saat ini. Serta, sebagai content writer di RariaMedia Group pada 2023-2024.
Kenapa Yaya Clash of Champions Hapus Postingan di Instagram?
Yaya baru-baru ini mendapatkan komentar dari salah satu warganet yang menyebutnya mudah baper dan hanya menjual drama di Clash of Champions.
Warganet tersebut juga menyebut Yaya hanya ingin terkenal dan haus validasi di kompetisi tersebut.
Komentar dari warganet tersebut sepertinya cukup berdampak terhadap Yaya hingga dia menutup saluran WhatsApp channelnya.
Untuk diketahui, sejumlah peserta Clash of Champions memiliki saluran WhatsApp yang ditujukan untuk menyapa penggemar mereka sekaligus berbagai informasi.
Selain menutup saluran WhatsApp, Yaya juga diketahui menghapus semua postingannya di akun Instagram milikinya @nadiadianesti.
Yaya sempat merespon komentar kurang baik yang ditujukan padanya tersebut. Dirinya membantah jika hanya menjual drama. Justru menurutnya apa yang ingin dia lakukan bertujuan untuk memotivasi orang lain.
“Jual drama? aku achieve banyak hal di hidupku. apa yg aku crtain ke kalian itu untuk memotivasi BAHKAN BANYAK YG TERMOTIVASI banyak yg cerita ke aku korban bully yg ujung2 nya bisa bangkit” tulis Yaya di saluran WhatsApp miliknya.
Selain itu, Yaya juga mengaku dirinya lelah karena setiap membuka Direct Message (DM) akun media sosialnya banyak yang menanyakan peserta lain.
Dalam saluran WhatsAppnya tersebut Yaya juga menyampaikan kepada warganet untuk bersikap lebih baik agar tidak menyakiti perasaan seseorang.
Terlepas dari masalah tersebut, saat ini diketahui Yaya berhasil melaju ke babak selanjutnya di Clash of Champions setelah berhasil menyelesaikan sejumlah tantangan individu dan kelompok.
Penulis: Bintang Pamungkas
Editor: Dipna Videlia Putsanra